Malam Ini, Hujan Meteor Draconid Hiasi Langit Bumi

Hujan meteor Draconid di tahun 2011
Sumber :
  • Earthsky.org/Frank Martin Ingilæ
VIVAnews -
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Malam ini, cobalah sejenak memandang ke langit gelap. Siapa tahu Anda salah satu yang beruntung menjadi saksi fenomena astronomi, hujan meteor Draconid pada tahun ini.

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade

Biasanya,
Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah
Huffington Post melansir, hujan meteor terjadi ketika dini hari, tapi waktu terbaik untuk melihat hujan meteor Draconid adalah sore hari, atau selepas waktu maghrib.


Untuk waktu Amerika Serikat, waktu terbaiknya untuk melihat hujan meteor Draconid adalah pada 7 Oktober setelah Matahari terbenam. Sementara itu, untuk waktu Indonesia adalah pada 8-9 Oktober pukul 18:00 hingga 22:00 WIB.


Tahun ini, hujan meteor Draconid akan terlihat sangat terang. Untuk mengoptimalkan penglihatan, sebaiknya Anda pergi ke tempat yang minim cahaya lampu, dan biarkan mata beradaptasi dengan kegelapan selama 20 menit.


Hujan meteor Draconid berasal dari sisa-sisa debu komet Giacobini-Zinner yang berada di konstelasi Draco dan Naga. Pada Oktober ini, komet Giacobini-Zinner tidak akan meninggalkan sisa debu dan es yang banyak ke Bumi.


600 meteor


Fenomena hujan meteor Draconid yang paling menarik terjadi pada Oktober 2011. Saat itu, hujan meteor diwarnai 600 meteor per jam. Cahaya silau yang dihasilkannya hampir bisa dilihat oleh orang-orang di wilayah Eropa.


Untuk melihat fenomena hujan meteor itu diperlukan prasyarat yang mutlak, yaitu cuaca. Untuk bisa melihatnya dengan mata telanjang dibutuhkan cuaca yang cerah, tidak dalam cuaca mendung atau kabut polusi.


Tenang saja, hujan meteor Draconid tidak akan membahayakan manusia, karena materi komet ini hanya sisa-sisa debu dan akan terbakar di atmosfer Bumi dalam hitungan detik. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya