- recordere.dk
VIVAnews - Raksasa telekomunikasi Singapura, SingTel Group, mencapai kesekapatan kerja sama strategis dengan perusahaan terkemuka Korea, Samsung. Mereka fokus mengembangkan layanan komunikasi untuk generasi mendatang, terutama pada produk infotainment dan teknologi di Asia.
Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak akan menawarkan aplikasi-aplikasi dan layanan digital kepada para pelanggan SingTel Group, di antaranya Advanced Info Service (Thailand), Airtel, Globe Telecom (Filipina), Optus (Australia), SingTel (Singapura), dan Telkomsel (Indonesia).
Namun, belum diketahui aplikasi atau layanan digital apa yang akan ditawarkan SingTel maupun Samsung sebagai penanda kerja sama.
Di sisi business to business, kedua perusahaan bekerja sama untuk mengidentifikasi peluang pemasaran. Kedua perusahaan juga dapat memaksimalkan jalur distribusi satu sama lain untuk memperluas jangkauan pasarnya.
Kombinasi antara SingTel Group dan Samsung diharapkan membantu pertumbuhan jumlah pelanggan 3G dan 4G di beberapa negara dan meningkatkan pengalaman pelanggan dalam menggunakan perangkat seluler.
"Kerja sama ini tidak hanya menguntungkan kedua perusahaan. Sekitar 400 juta pelanggan kami juga akan mendapat keuntungan dari penawaran unik di masa mendatang," kata Mark Chong, CEO International SingTel Group Consumer dalam keterangan tertulis akhir pekan lalu.
Sedangkan DJ Lee, President and Head of Sales & Marketing, Samsung Electronics, mendukung kerja sama itu karena dapat meningkatkan pengalaman mobile pengguna. (ren)
Sosok Abu Shujaa, Komandan Perang Al Quds yang 'Bangkit' dari Kematian
Abu Shujaa pun dinyatakan telah tewas oleh Israel pada hari Jumat lalu. Namun, mengejutkannya, Abu Shujaa tiba-tiba 'bangkit dari kubur'.
