Berapa Biaya Produksi Satu iPhone 5S?

iPhone 5S diperkirakan muncul dengan warna emas
Sumber :
  • bgr.com
VIVAnews -
5 Fakta Menarik Timnas Indonesia Usai Hancurkan Australia di Piala Asia U-23
Sebuah perusahaan riset data AS, IHS Inc membeberkan biaya produksi iPhone 5S yang ternyata lebih mahal US$1,7 (hampir Rp 20.000) dari biaya produksi iPhone 5.

Kembali Beroperasi, Pabrik Roti di Gaza Diserbu Ratusan Warga Palestina hingga Antre Berjam-jam

Dilansir
Terpopuler: Pelat Nomor TNI Fortuner yang Viral, Skema Kredit Honda Stylo 160
Economic Times, terkuak bahwa Apple mengeluarkan biaya US$190,7 (setara Rp2,1 juta) untuk membuat komponen iPhone 5S 16 GB.


IHS Inc menyebutkan, untuk biaya produksinya, Apple menambahkan biaya US$8 (setara Rp92 ribu), sehingga total pembuatan iPhone 5S adalah US$198,7 (setara Rp2,28 juta).


Dibandingkan iPhone 5 dibuat dengan biaya produksi US$197 (setara Rp2,26 juta).


Tentu temuan ini mengejutkan, pasalnya pada iPhone 5S mengalami peningkatan teknologi yang lumayan signifikan. iPhone terbaru itu telah ditambahkan sensor sidik jari dan arsitektur prosesor yang lebih baik, yakni 64-bit.


Perusahaan riset itu juga mengungkapkan biaya produksi iPhone 5C untuk 16 GB adalah US$173,45 (setara Rp1,99 juta).


Direktur senior IHS Andrew Rassweiler menjelaskan, iPhone 5C pada dasarnya adalah iPhone 5 dengan dibungkus material plastik. Secara fitur disebutkan sama, tapi karena adanya penurunan material, maka harganya iPhone 5C bisa lebih murah.


Disebutkan harga retailer iPhone 5C sebenarnya US$549 (setara Rp6,3 juta). Tapi, di pasar-pasar yang mengapalkannya pertama, seperti AS, China, Australia dan Eropa, ponsel murah itu ditawarkan dengan harga mulai dari US$99 (setara Rp1,1 juta) dengan mekanisme kontrak operator selama dua tahun.


"Namun, tetap saja harga iPhone murah itu dianggap masih terlalu mahal untuk beberapa kalangan. Masih di atas US$500," ujar Rassweiler.


Dia mengatakan, banyak pengamat teknologi mengharapkan Apple memberi harga akhir iPhone 5C sebesar US$400 (setara Rp4,6 juta), sehingga bisa dikategorikan mid-low end smartphone.


Tapi, jika ingin mengikuti skema ini, Apple harus memangkas biaya produksi iPhone 5C menjadi US$130, setara Rp1,5 juta.


Sementara kinerja dua produk andalan baru Apple itu menunjukkan respons yang positif. Sejak dipasarkan di negara tertentu pertama kali, keduanya langsung ludes sembilan juta unit. Bahkan, dilaporkan permintaan telah melebihi pasokan. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya