Limbah Nuklir Fukushima Diprediksi Sampai ke Amerika

Pantai Laguna, California
Sumber :
  • oceanleadership.org

VIVAnews - Para ahli nuklir memperkirakan radiasi nuklir dari pembangkit tenaga nuklir Fukushima, Jepang, yang rusak akibat bencana tsunami besar dua tahun silam, diperkirakan segera sampai ke perairan pesisir Amerika Serikat pada tahun 2014 nanti.

Limbah radioaktif itu diketahui sudah menyebar lewat lautan lepas tak lama setelah instalasi itu dihantam tsunami, seperti dikabarkan LiveScience, Senin 2 September 2013.

Prediksi itu berdasarkan perjalanan segumpal radioaktif di Samudera Pasifik. Simulasi laut menunjukkan gumpalan radioaktif cesium -137 akan mencemari perairan AS sekitar tahun depan dan puncaknya akan terjadi tahun 2016.

Tapi, dua arus di lepas pantai timur Jepang —Arus Kuroshio dan Ekstensi Kuroshio—akan mencairkan zat radioaktif itu, sehingga tingkat konsentrasinya jauh di bawah tingkat bahaya WHO sejak empat bulan insiden Fukushima. 

"Masalahnya, dampak akan menjadi sangat buruk jika limbah itu mencemari lingkungan laut lain, dengan sirkulasi arus yang kurang enerjik dan bergolak," jelas Vincent Rossi, peneliti postdoctoral di Institute for Cross-Disciplinary Physics and Complex Systems, Spanyol, yang juga ahli fotografi lautan.

Perjalanan Radioaktif

Penyebaran limbah nuklir diketahui berasal dari tiga sumber, yaitu partikel radioaktif yang jatuh dari atmosfer ke laut, air yang terkontaminasi langsung dari instalansi pembangkit nuklir, dan air yang terkontaminasi oleh pelarutan partikel radioaktif dari tanah tercemar.

Bersama dengan mantan rekannya di Pusat Penelitian Perubahan Iklim Universitas New South Wales, Australia, Rossi mensimulasikan 27 model penyebaran radioaktif Fukushima di lautan. Simulasi ini guna memastikan penyebaran radioaktif cesium -137, sehingga bisa diantisipasi di kemudian hari.

Tim peneliti itu fokus memprediksi jalur radioaktif sampai pada garis pantai AS, yakni sekitar 300 kilometer lepas pantai daratan AS.

Disebutkan sekitar 10 sampai 30 becquerel —unit radioaktif yang mewakili pembusukan per detik— per meter kubik radioaktif cesium -137 dapat mencapai AS dan pesisir utara Kanada antara tahun 2014 dan tahun 2020.

Sebagai perbandingan, pesisir pantai California diprediksi hanya menerima 10 hingga 20 becquerel per meter kubik radioaktif pada 2016 sampai 2025.  Sebagian besar bagian gumpalan radioaktif dari reaktor Fukushima diperkirakan tidak akan sampai di perairan AS dalam waktu dekat.

"Radioaktif cesium -137 diperkirakan akan tetap berada di lautan Pasifik utara dan akan mencair kira-kira satu dekade setelah peluncuran radioaktif Fukushima dua tahun silam," ungkap Rossi.

Namun, lanjut dia, gumpalan itu akhirnya mulai lepas dari lautan Pasifik utara dalam bentuk yang lebih encer.

Model menunjukkan, sekitar 25 persen dari radioaktif itu akan menuju Samudra Hindia dan Pasifik selatan selama dua hingga tiga dekade setelah bencana Fukushima.

Debut Akting di Dilan 1983: Wo Ai Ni, Ferdy Adriansyah Anak Sule Ketagihan Main Film
Universitas Andalas

Unand: Tidak Ada Kenaikan UKT

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Rektor Unand menanggapi polemik dan kekhawatiran mengenai kenaikan UKT di beberapa perguruan tinggi negeri lainnya di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024