VIDEO: NASA Rayakan Kecelakaan Helikopter

Operasi Tomodachi
Sumber :

VIVAnews - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil menjatuhkan sebuah helikopter marinir dari udara ke tanah dengan kecepatan 30 mil/jam, atau sekitar 48 km/jam.

Bukannya sedih melihat helikopter jatuh, tapi para ilmuwan NASA malah merayakannya. Pasalnya, "kecelakaan" helikopter itu adalah bagian dari penelitian yang dilakukan NASA, Angkatan Laut dan Angkatan Darat AS, serta Federal Aviation Administration, untuk mengetahui dampak dari "kecelakaan" itu.

Pada Rabu lalu, bertempat di NASA Langley Research Center di Hampton, Virginia, AS, uji coba kecelakaan dilakukan. Helikopter milik marinir seberat lima ton diangkat sampai ketinggian 30 meter, kemudian dijatuhkan ke tanah.

Para peneliti juga memasukkan 15 awak helikopter dalam bentuk boneka humanoid. Itu bertujuan untuk mengetahui seberapa parah guncangan yang dialami para awak ketika tubuh helikopter menghantam tanah.

Tak ketinggalan, sekitar 40 kamera dari berbagai sudut merekam terjadinya kecelakaan, dilansir The Christian Science Monitor, 1 September 2013.

"Kami merancang uji coba ini untuk mensimulasikan sebuah kecelakaan parah yang menyebabkan cedera serius pada awaknya, tapi tidak sampai memakan korban jiwa," kata Martin Annet, Pemimpin Penelitian dari NASA.

Annet menambahkan, uji coba menjatuhkan helikopter ini sangat sulit dan rumit, karena membutuhkan perencanaan panjang, mulai dari struktur boneka, kamera, dan instrumen lain untuk mengetahui dampak dari kecelakaan.

"Selama kecelakaan terjadi kamera merekam 500 gambar per detik pada titik-titik benturan terjadi. Itu bertujuan untuk mengetahui perubahan bentuk, posisi, dan dimensi, dari suatu benda," jelas Annet.

Para peneliti masih membutuhkan waktu beberapa bulan lagi untuk mengetahui dan menganalisis data kecelakaan yang disebut Transport Rotorcraft Airframe Crash Testbed.

Nantinya, dari data tersebut, peneliti akan mengetahui seberapa besar dampak kecelakaan terhadap luka serius yang diderita para awak helikopter. Sehingga, dampak pada awaknya bisa diminimalisir.

Berikut videonya:

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Telingaan Aruu khas Suku Dayak

4 Kebiasaan Unik Suku Dayak, Dari Telingaan Aruu hingga Panggil Arwah Leluhur

Suku Dayak, salah satu suku asli Kalimantan, menyimpan kekayaan budaya yang menarik untuk ditelusuri. Bukan hanya Tak hanya tarian hudoq dan kancet papatai yang terkenal.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024