- nytimes.com
VIVAnews - Para ahli tengah mengembangkan sebuah robot bertugas mulia yang melayani kaum lansia. Namanya Linda, robot ini diplot untuk menolong lansia yang jatuh dari kursi atau kamar.
Robot senilai £25.000, setara Rp422 juta, itu juga diposisikan untuk sigap selama 24 jam memberikan pengawasan yang lebih berkelanjutan kepada kaum lansia, relatif lebih sigap dibandingkan pendamping dari manusia, dilansir Telegraph, Selasa 27 Agustus 2013.
Namun, para ahli masih mengkhawatirkan kemampuan Linda untuk membedakan secara tepat pasien atau lansia dengan sebuah objek besar, misalnya tas ransel yang tergeletak di lantai.
Nah, untuk itu para ahli sedang memutar otak untuk menyempurnakan proyek robot pelayan ini dengan didukung dana senilai £7 juta, setara Rp118,3 miliar oleh Uni Eropa.
Proyek STRANDS (Spatio-Temporal Representations and Activities for Cognitive Control in Long-term Scenarios) ini digarap oleh enam universitas di Inggris. Fokusnya pada pemrograman robot untuk mengkaji dan mengenali lingkungan.
Studi tahap pertama sebenarnya sudah dimulai sejak musim panas lalu di Univeristas Lincoln. Di sini, sejumlah peneliti dari Universitas Birmingham dan Aachen berkumpul selama sepekan untuk mengawal pemprograman secara intensif.
Peneliti berharap, dalam lima tahun mendatang robot Linda sudah rampung sempurna, bisa ditempatkan dalam rumah perawatan, lengkap dengan kemampuannya membedakan objek secara tepat.
Sedangkan, program lanjutannya, robot Linda diposisikan sebagai penjaga keamanan di gedung perkantoran layaknya sekuriti yang melakukan patroli.
"Tantangannya, bisakah Anda mengaktifkan robot agar beroperasi dengan cara yang sama dengan penjaga keamanan?" kata Dr Nick Hawes, Koordinator proyek dari University of Birmingham menantang.
Pengembangan
Kemampuan mempelajari dan mengidentifikasi lingkungan sekitar dipandang sangat penting. Dr Tom Duckett, direktur Lincoln Centre for Autonomous Systems Research menjelaskan, ia mengawasi penciptaan empat dimensi peranti lunak pemetaan robot. Dimensi itu bukan hanya menavigasi jalan sekitar, tapi juga lingkungan seharian bahkan lebih lama lagi.
Disebutkan, robot dilengkapi dengan laser 360 derajat pada bagian kaki untuk mengidentifikasi objek di lantai. Di bagian kepala juga disematkan kamera mirip sensor gerak Kinect buatan Microsoft. Dengan itu, robot Linda diharapkan bisa mengambil alih tugas sebagai sekuriti.
Memang beberapa rumah sakit sudah menggunakan jasa robot sederhana yang membantu memberikan obat-obatan. Tapi, mengembangkan robot dengan kemampuan yang lebih, misalnya bereaksi pada situasi yang berbeda, maka itu adalah sebuah langkah yang jenius.
"Di panti, kami ingin robot agar mendeteksi saat lansia jatuh. Tapi juga ke depannya bisa melakukan hal-hal dengan perintah dan membantu pasien di sekitar," jelas Dr Hawes.
"Saya pikir panti akan menjadi lain dalam empat sampai enam tahun lagi. Jadi mungkin dalam 10 tahun Anda akan kemungkinan melihat perubahan itu," tandas dia optimis.
Berikut videonya:
Prediksi Pertandingan Premier League: Brighton vs Manchester City
Duel Brighton vs Manchester City dalam laga tunda Premier League matchday ke 29 di Stadion American Express, Jumat 26 April 2024, pukul 02.00 WIB. Berikut prediksinya.
