Peneliti Australia: Pria Punah 5 Juta Tahun Lagi

Pasangan suami istri.
Sumber :

VIVAnews - Proses evolusi kromosom Y, kromosom penentu jenis kelamin laki-laki, dianggap tidak stabil.

Hitung-hitungan Penghasilan Tukang Parkir Liar di 22 Hari Kerja, di Atas UMP Yogya

Peneliti genetika Universitas LaTrobe Australia, Profesor Jenny Graves mengungkapkan, dalam waktu lima juta tahun ke depan, dampak evolusi kromosom itu bisa jadi mengakibatkan punahnya jenis kelamin pria. 

Jenny mendasarkan pada perhitungan penyusutan kromosom Y. Sekitar 166 juta tahun yang lalu, kromosom Y mempunyai 1.669 gen. Namun, hari ini jumlahnya menyusut menjadi 45 gen saja. Artinya, per satu juta tahun, gen kromosom Y hilang 9,8 gen.

"Dengan perhitungan tersebut, kromosom Y akan punah dalam 4,6 juta tahun yang akan datang, dan pria bisa punah," jelas Profesor Jenny dalam presentasi seminar "Genom Aneh pada Hewan, Jenis Kelamin dan Masa Depan Pria" di Kedubes Australia, Kuningan, Jakarta, Rabu 21 Agustus 2013.

Dia menyebutkan, penyebab merosotnya gen yakni mutasi, pembatalan, dan penyisipan sel secara terus menerus dalam testis.

Menurutnya tempat testis berkembang menjadi lingkungan yang kurang baik bagi kromosom Y. Dalam evolusi itu, gen potensial laki-laki yang dibawa oleh kromosom Y, banyak yang disalin ke kromosom X. Akibatnya, jenis kelamin laki-laki bisa menyusut di masa depan.

Ia juga berspekulasi, bila nantinya manusia tidak punah, maka gen dan kromosom penentu jenis kelamin baru akan berevolusi. "Ini proses yang alamiah. Mungkin nantinya akan mengarah pada evolusi spesies hominid baru," katanya.

Baca Juga

Sebuah Mobil Tabrak Gerbang Gedung Putih, Pengemudi Tewas di Tempat

Pamer "Alat Vital ke Wasit" Mantan Kiper Nasional Terancam Sanksi

Heboh Rencana Tes Keperawanan Siswi SMA, Baca FOKUS

Pabrik Sepatu Legendaris Bata Tutup di Purwakarta, Netizen Nostalgia: Sepatu Zaman SD
Emas Antam.

Harga Emas Hari Ini 6 Mei 2024: Produk Antam dan Global Melorot

Harga emas internasional merosot pada pembukaan perdagangan hari ini seiring dengan penguatan dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024