Pemanasan Global Semakin Mengancam Bumi

Sepasang pemain ski terdampar di laut es Swedia
Sumber :
  • yahoo7
VIVAnews -
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Laporan terbaru American Meteorological Society menyatakan sepanjang tahun 2012 merupakan waktu yang mengerikan bagi bumi. Bumi secara keseluruhan akan menjadi tempat yang lebih panas.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

Huffington Post, Rabu 7 Agustus 2013, melansir laporan terbaru yang diterbitkan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), menjabarkan bongkahan es di laut Arktik mencapai rekor terendah, sementara tingkat permukaan air laut dan gas rumah kaca mencapai rekor tertinggi sepanjang tahun lalu.
Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, 3 Orang Jadi Korban


Laporan tersebut juga menemukan, tahun 2012 termasuk dalam salah satu dari 10 tahun terpanas dalam catatan iklim yang dikumpulkan di lebih dari 50 negara di seluruh dunia.


Secara khusus, Amerika Serikat dan Argentina menjadi dua negara yang mengalami tahun terpanas yang pernah terjadi dalam sejarah iklim dua negara tersebut. "Temuan tersebut sangat mencolok, bumi secara keseluruhan menjadi tempat yang lebih panas," kata Administrator NOAA, Kathryn Sullivan.


Menurutnya, perubahan iklim itu dapat dilihat dari mencairnya es di Arktik dan Greenland secara dramatis. Lebih dari 97 persen lapisan es Greenland mencair sepanjang musim pnas, empat kali lebih besar dari rata-rata mencairnya es sepanjang 1981-2010.


Sementara, gas rumah kaca termasuk di dalamnya karbon dioksida, metana, nitro oksida terus menunjukkan peningkatan sepanjang 2012. Kebanyakan gas rumah kaca dihasilkan dari emisi bahan bakar fosil yang meningkat pada 2012.


Pakar iklim yang juga salah satu penulis laporan ini, James Renwick, menyatakan, prediksi yang menyatakan pemanasan global telah berhenti pada 1998 lalu karena tempearatur bumi yang naik perlahan adalah salah.


"Es telah meleleh sangat cepat, lalu suhu air laut dan permukaan laut naik lebih cepat. Semua ini menunjukkan pemanasan global bergerak lebih cepat dari yang kami telusuri saat ini," katanya. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya