- areamobile.de
VIVAnews - HTC, produsen ponsel premium asal Taiwan, merilis laporan keuangannya per Juni 2013. Meski laporan keuangan itu masih belum lengkap dan belum diaudit, info ini cukup untuk menggambarkan kondisi kinerja HTC saat ini.
Secara menyeluruh, kinerja HTC pada paruh pertama 2013 boleh dibilang sehat dan stabil.
GSM Arena melansir, hari ini, pendapatan perusahaan terus meningkat dari Januari sebesar 15,5 miliar dolar Taiwan (setara Rp5,1 triliun) menjadi 22 miliar dolar Taiwan (setara Rp7,2 triliun) pada akhir Juni.
Namun, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pencapaian ini mengecewakan. Sebab, pada Juni 2012, pendapatan HTC sanggup menyentuh 30 miliar dolar Taiwan (setara Rp9,9 triliun). Artinya, pada tahun ini pendapatan vendor Taiwan itu merosot 26,4 persen.
Secara menyeluruh, HTC mengantungi pendapatan US$2,36 miliar (setara Rp23,49 triliun) sepanjang paruh pertama 2013, dengan laba per saham sebesar US$0,05 (Rp497), laba operasional US$34,9 juta (setara Rp347 miliar), dan laba bersih mencapai US$41,6 juta (setara Rp414 miliar).
Pencapaian ini sesuai dengan proyeksi para analis yang dulu memperkirakan pendapatan HTC mampu mencapai US$2,3 miliar pada pertengahan 2013. Sayang, prediksi analis tentang laba bersih HTC mampu menembus US$67,2 juta, atau setara Rp669,1 miliar, meleset lumayan jauh.
Namun begitu, jika dibandingkan triwulan sebelumnya, ketika HTC meraih pendapatan US$1,42 miliar (setara Rp14,1 triliun) dan laba bersih US$2,8 juta (setara Rp27,8 miliar), kinerja HTC boleh dikatakan menanjak. (art)
Deretan Negara yang Memiliki Work Life Balance Terbaik di Dunia, Adakah Indonesia?
Di seluruh dunia, masyarakat semakin menyadari pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan, yang dikenal sebagai work life balance.
