Ilmuwan Inggris Satukan Kekuatan Buru Alien

kerangka alien
Sumber :
  • http://joyodrono-cahmabung.blogspot.com
VIVAnews -
Terpopuler: Natasha Rizky Puji Desta Hingga Menangis, Raffi Ahmad Soal Adopsi Bayi Lily
Para ilmuwan astronomi di Inggris menyatukan kekuatan mereka dalam memburu alien. Ilmuwan dari berbagai institusi ilmu pengetahuan ini berbagi tugas dalam mendeteksi keberadaan makhluk asing dari luar angkasa itu.

Hasil Lengkap: Bayer Leverkusen Juara Bundesliga, Liverpool dan Arsenal Tumbang

Diberitakan
Maverick Vinales Rajai MotoGP Amerika 2024, Acosta Podium dan Marc Marquez Crash
Daily Mail , Sabtu 6 Juli 2013, ilmuwan dari 11 institusi dari berbagai disiplin ilmu telah membentuk jaringan dalam mencari alien. Termasuk salah satunya adalah Jodrell Bank, institusi pemilik beberapa teleskop radio tercanggih di Inggris.


Tugas Jodrell Bank adalah mendengarkan sinyal tipis dari TV, radio, satelit, radar dan laser yang kemungkinan juga ikut memancarkan "pesan" dari dunia lain. Jika pesan itu tertangkap, maka tugas berikutnya jatuh ke tangan para ilmuwan komunikasi.


Ilmuwan komunikasi yang bekerja untuk meneliti kecerdasan simpanse dan lumba-lumba akan bertugas memecahkan kode-kode yang terpancar ke bumi, apakah mengandung pesan tertentu atau tidak.


Jaringan para ilmuwan ini dikoordinasi oleh Dr Alan Penny dari University of St Andrews dan resmi diluncurkan hari ini di Pertemuan Astronomi Nasional yang diadakan oleh Perkumpulan Astronomi Kerajaan di St Andrew, Skotlandia.


"Jika alien menembakkan laser melalui teleskop optik besar untuk mengirimkan sinyal atau mengumumkan keberadaan mereka, maka getaran itu bisa terdeteksi dari jarak ribuan tahun cahaya," kata Penny.


Inggris memang salah satu negara yang gandrung dengan pencarian alien ini. Sejak puluhan tahun, pemerintah Inggris punya gugus tugas khusus yang menyelidiki keberadaan UFO di Kementerian Pertahanan.


Namun pada Desember 2009, gugus tugas ini ditutup karena tidak lagi berguna. Penyelidikan atas laporan penampakan UFO berakhir buntu, hanya menguras tenaga dan anggaran Kemhan Inggris. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya