Terjawab, Penyebab Hancurnya Tunguska Adalah Meteor

Meteor [foto ilustrasi]
Sumber :
  • fullerton.edu

VIVAnews - Pagi hari, 30 Juni 1908, bola api raksasa dari luar angkasa menghampiri Bumi, menghancurkan segala materi di hutan Siberia, tepatnya di sekitar sungai Tunguska, hingga radius ratusan kilometer. Bisa dibayangkan situasinya, sangat horor.

Bumi Punya Tameng Langit

Namun, anehnya, selama ini para ilmuwan yang menyelediki tempat itu sama sekali tidak menemukan bukti adanya benda-benda atau fragmen dari ruang angkasa.

Lalu, apakah yang menyebabkan kehancuran itu?

Karena minim bukti, maka pada saat itu tak sedikit ilmuwan menyimpulkan bahwa penyebab kehancuran itu adalah komet.
 
Tapi, setelah 105 tahun berlalu, misteri itu terungkap. Para ilmuwan menyatakan, panyebab dari peristiwa yang dikenal sebagai Peristiwa Tunguska adalah meteorit. Alasannya?

Tim ilmuwan dari Ukraina, Jerman, dan Amerika Serikat, telah berhasil mengidentifikasikan sisa-sisa ledakan menggunakan tenik mikroskopis, melansir laman The Hindu, 2 Juli 2013.

"Peristiwa Tunguska menjadi kisah yang menarik selama bertahun-tahun, bahkan seabad. Sebab, pada zaman dulu, manusia masih sangat minim ilmu pengetahuan, teknologi juga belum canggih," kata Victor Kvasnytsya, dari National Academy of Sciences of Ukraine.

Saat terjadi Peristiwa Tunguska, dia menuturkan, banyak saksi mata yang melihat bola api menuju Bumi dengan kecepatan tinggi. Setelah jatuh, ledakan besar terjadi, meluluhlantakkan pohon-pohon di hutan sampai berserakan.

the hindu
Geger Temuan Harta Karun yang Terbuat dari Meteor, Begini Penampakannya

Gambar yang diambil di hutan Tunguska tahun 1908, sesaat setelah insiden. Pohon-pohon yang tadinya lebat mendadak gundul dan rata dengan tanah terkena dampak meteor. (The Hindu)


"Dari bukti-bukti foto terlihat kekuatan ledakan itu sangat besar, mulai dari batang pohon yang terbelah hingga daun-daun hangus terbakar," ujar Kvasnytsya.

Meski ledakan itu disebabkan oleh bola api, tapi tidak ditemukan bukti-bukti keberadaan benda-benda yang berasal dari ruang angkasa. Sehingga, sempat muncul beberapa spekulasi yang menjadi kisah fiksi tentang asal-usul ledakan.

Berkat spektroskopi

Untuk menemukan bukti-bukti ledakan, tim ilmuwan mengumpulkan fragmen-fragmen dengan menggunakan teknik pencitraan baru dan teknik spektroskopi, yakni mengidentifikasi kandungan karbon mineral berlian, Lonsdaleite, dan grafit.

"Akhirnya, kami menemukan kandungan Lonsdaleite. Kandungan yang biasa ditemukan ketika bahan karbon tiba-tiba terkena gelombang kejut dari ledakan," kata Kvasnytsya.

"Lonsdaleite sendiri mengandung sulfida, nikel, troilite dan taenite. Bahan-bahan itu biasa ditemukan pada meteorit," jelasnya.

Sampel yang ditemukan oleh tim ilmuwan menjawab misteri ledakan di Tunguska. Sementara ini dipastikan bahwa penyebab ledakan raksasa itu adalah meteorit besar.

Bahkan, saking besar ukurannya, para ilmuwan AS yakin ledakan dari Peristiwa Tunguska setara dengan ledakan lima megaton TNT.

Prabowo Ingin Segera Bangun Pabrik Ponsel di RI demi Jaga Kedaulatan Teknologi
Universitas Indonesia

UI Terima 2.105 Calon Mahasiswa Baru Melalui Jalur SNBP 2024

Calon mahasiswa baru UI tersebut dari 893 sekolah.

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024