VIDEO: Panda Raksasa Berhasil Lahirkan Anak Kembar

Panda yang memeluk erat anaknya
Sumber :
  • meiguoxing.com

VIVAnews - Panda merupakan salah satu spesies hewan yang paling dilindungi. Populasi hewan putih hitam itu semakin hari semakin mengkhawatirkan. Namun, ada kabar gembira, dua ekor panda lucu telah lahir di dunia.

Prabowo Bertemu Cak Imin, PAN: Jangan Langsung Artikan PKB Sudah Pasti Gabung

China Conservation and Research Center for the Giant Panda (CCRCGP) atau Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa China melaporkan, seekor panda raksasa betina telah melahirkan anak kembar di China, diberitakan Science Recorder, 25 Juni 2013.

Panda betina yang memiliki nama Hai Zi itu berhasil melahirkan anak kembar, jantan dan betina di CCRCGP pada hari Sabtu silam.

Setelah Hai Zi melahirkan anak pertamanya, 10 menit kemudian menyusul anak keduanya. Saat ini, Hai Zi masih merawat sendiri anak pertamanya yang berkelamin jantan, sedangkan anak keduanya yang betina sudah dirawat oleh staf medis CCRCGP.

Kedua anak panda itu dikabarkan berada pada kondisi yang sehat. Anak betina memiliki berat 79,2 gram, dan anak jantan belum dapat ditimbang karena Hai Zi memeluknya sangat erat.

Menurut staf medis CCRCGP, Hai Zi berhasil hamil setelah dikawinkan oleh dua panda jantan dewasa yang bernama Bai Yang dan Yi Bao.

Berikut video liputan singkatnya:

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...

1.000 Panda
Diecast Bukan Sekadar Mainan Semata


Menurut data dari
National Geographic,
keberadaan panda raksasa di alam liar sudah semakin berkurang. Konsentrasi populasinya terpusat di daerah pegunungan di China bagian tengah.


National Geographic
mencatat, jumlah pada raksasa di alam liar hanya tersisa 1.000 ekor. Sementara di pusat-pusat penangkaran di seluruh dunia hanya ada 100 panda.


World Wildlife Fund (WWF) menyatakan bahwa ancaman terhadap keberadaan panda akan selalu ada. Meskipun perburuan terhadap panda semakin berkurang dalam beberapa tahun terakhir.


WWF juga mengatakan semakin hari panda semakin kehilangan habitatnya. Pembangunan jalan dan rel kereta api di China telah merusak habitatnya. Hal itu juga yang menyebabkan panda terisolasi dan tidak dapat kawin untuk membuat keturunan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya