Bayi Tabung Hasil Teknik Baru Tetap Sehat dan Normal

Bayi Lahir
Sumber :

VIVAnews - Seorang bayi tabung Fertilisasi In vitro (IVF) di Inggris telah lahir dengan sehat dan selamat. Kelahirannya berkat teknik baru bayi tabung, yang diklaim peneliti akan lebih aman bagi ibu bersalin.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Bayi bernama Heath ini sudah berusia hampir delapan minggu, ungkap stasiun berita BBC. Dia saat ini dalam keadaan sehat dan normal.

Selama ini, teknik bayi tabung dilakukan dengan merangsang ovarium wanita untuk meningkatkan ovulasi pada sel telurnya. Hal itu biasanya dilakukan dengan menyuntikkan human chorionic gonadotropin (hCG), atau hormon yang dapat menimbulkan sekresi progesteron.

Tapi, dengan menyuntikkan hormon hCG, akan menimbulkan Ovarian Hyperstimulation Syndrome (OHSS). Kejadian OHSS ringan biasa terjadi di sepertiga wanita yang melakukan teknik bayi tabung, seperti perut kembung, muntah, dan diare.

Menurut Waljit Dhillo, peneliti dari Imperial College London, timbulnya masalah OHSS pada teknik bayi tabung sangat sering terjadi pada wanita.

"Namun, saat ini kami menemukan teknik baru dalam bayi tabung. Tim peneliti menggunakan hormon lain yang disebut kisspeptin," kata Dhillo, seperti dilansir New Scientist, Rabu 19 Juni 2013.

Dhillo menambahkan, penggunaan hormon kisspeptin mampu meningkatkan kehamilan alami menjadi 7.000 kali lebih tinggi. Selain itu, efek sampingnya sangat sedikit ketimbang menggunakan hormon hCG.

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

Uji Hormon

Saat ini tim peneliti sudah menguji penggunaan hormon kisspeptin ke 30 wanita yang menggunakan program bayi tabung. Hasilnya Suzannah Kidd menjadi wanita pertama yang melahirkan bayi tabung dalam kondisi yang sangat sehat pada 26 April yang lalu.

"Hasil terbaik dari teknik baru bayi tabung ini akan kita tahu dalam enam bulan ke depan," ungkap Dhillo.

Kesuksesan penelitian dari Dhillo dan tim penelitinya dari Imperial College London mendapat sambutan baik dari peneliti-peneliti lain.

Simon Fishel dari CARE Fertilitas, Inggris, mengatakan bahwa penelitian itu adalah hasil yang sangat luar biasa.

"Ini kesempatan kita untuk mempelajarinya lebih jauh. Bayi tabung tekni baru itu sangat penting untuk mengurangi dampak OHSS pada wanita yang mengikuti program bayi tabung," kata Fishel. (ren)

Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur
Waketum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap

Wakil Ketum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo menyampaikan sikap partai mewakili Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo, pasca keputusan MK dan penetapan Prabowo-Gibran pemenang

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024