Intip Roket Terbesar Buatan NASA

Roket Atlas 5 meluncurkan satelit EAHF 2
Sumber :
  • space.com
VIVAnews -
Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas
Roket terbesar NASA, teknologi kendaraan yang dikembangkan dengan nama Space Launch Systems (SLS),  semakin mendekati waktu peluncuran perdananya. Jika tidak ada halangan, roket itu akan menjalani peluncuran uji coba pertama di tahun 2017.

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN

Hal itu diungkapkan sejumlah ilmuwan NASA pada acara Space Tech Expo di Long Beach, AS, sekitar bulan lalu seperti dilansir
Perjuangan Dinda Kanyadewi Main Film Badarawuhi di Desa Penari, Make Up sampai 6 Jam
Space, 10 Juni 2013.


Mengingat ukurannya yang besar, roket ini tentu dirancang untuk kebutuhan spesial. Ya, NASA berencana membawa para astronot menjelajahi ruang angkasa dengan radius jarak lebih luas, lebih jauh dari sebelumnya.


NASA akan meninggalkan perjalanan radius dekat atau di sekitar orbit Bumi, lalu menyerahkannya pada pihak swasta, yang belakangan ini getol mempromosikan tamasya ke luar angkasa. (Baca juga: )


"Kami mulai mengerjakan konsep Space Launch System itu sejak 10 tahun yang lalu," kata David Lesstma, mantan astronot NASA, yang pernah menjalankan tiga misi pesawat ruang angkasa.


"Kini, kami ingin membawa NASA melampaui batas, menjelajahi alam di luar stasiun ruang angkasa internasional (ISS). Dan, SLS adalah roket paling kuat yang pernah ada. Roket ini akan lebih aman, terjangkau, dan berkelanjutan," jelas Lesstma.


Roket anyar bertenaga super ini dikonstruksikan sedemikian rupa hingga mampu menerbangkan bobot 143 ton ke orbit.


Bahan bakarnya menggunakan sisa dari pesawat ulang alik. Hanya inti, atau struktur utama, yang benar-benar baru. Hingga empat tahun ke depan, roket ini terus diuji secara teknis oleh Alliant Techsystems (ATK) di Utah, AS.


"Diperkirakan rampung sesuai jadwal. Tahun 2017, roket ini akan menjalankan peluncuran uji cobanya tanpa awak. Keterjangkauan adalah faktor terbesar, dan ini akan menjadi 30 persen lebih murah ketimbang pesawat (ulang alik)," kata Don Sauvageau, juru bicara ATK.



Konsep Space Launch System buatan NASA di tempat peluncuran Florida, AS.

Sejatinya, ini merupakan bagian dari "pekerjaan rumah" NASA yang diberikan Presiden AS Barack Obama. Sekitar pertengahan tahun lalu, Obama mengarahkan NASA untuk mendaratkan manusia ke asteroid dekat Bumi pada tahun 2025, lalu mengirim astronot ke Mars pada pertengahan tahun 2030-an.


Karena itu, untuk mewujudkannya, NASA mengembangkan roket besar yang dinamakan Space Launch System (SLS) dan kapsul Orion, yang diharapkan akan mulai bisa mengangkut astronot pada tahun 2021. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya