Sumber :
- http://cutpen.com
VIVAnews -
Peneliti mengungkapkan temuan sarang dinosaurus yang diklaim berisi embrio dinosaurus tertua yang pernah ditemukan. Embrio itu ditemukan di Portugal.
Pada sarang itu, terdapat telur Torvosaurus, sejenis predator T-rex yang tumbuh pada masa Jurassic sekitar 150 juta tahun yang lalu, dilansir
Foxnews, Sabtu 1 Juni 2013.
Torvosaurus tumbuh dengan panjang 30 kaki atau 9 meter. Tapi embrio yang ditemukan terfragmentasi hanya sekitar enam inci saja.
Ilustrasi yang menggambarkan theropod yang hidup di zaman purba berdasarkan fragmen-fragmen yang ditemukan di sarang. (Livescience)
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024
Pada sarang itu, terdapat telur Torvosaurus, sejenis predator T-rex yang tumbuh pada masa Jurassic sekitar 150 juta tahun yang lalu, dilansir
Baca Juga :
Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat
Torvosaurus tumbuh dengan panjang 30 kaki atau 9 meter. Tapi embrio yang ditemukan terfragmentasi hanya sekitar enam inci saja.
"Ini menerangkan tahap awal pengembangan jenis dinosaurus," kata Ricardo Arajo, kandidat doktor Paleontologi Southern Methodist University, Texas.
Temuan itu sangat mengejutkan. Karena, sebelumnya pada tahun 2005, pencari fosil amatir dan pembuat film fosil, Art Walen, yang sedang berlibur ke daerah kaya fosil di Portugal, menemukan sarang telur dinosaurus telah hancur.
"Dia menemukan beberapa kulit telur, lalu ditelusuri sampai tebing. Ada juga sarang utuh di sana. Tapi, ia tidak menemukan kulit telur selain yang terisolasi," tambah Arjo.
Mengetahui temuan itu, paleontologis dari Museu da Lourinh, museum dinosaurus Portugal, langsung bertolak ke Portugal untuk mengeksplorasi sarang. Awalnya, ahli tersebut mengira sarang yang dimaksud merupakan milik dinosaurus berleher panjang, Sauropoda.
Saat ekskavasi, ahli bahkan berpikir mereka akan mendapatkan temuan yang luar biasa. Pasalnya, permukaan telur yang ditemukan terlihat aneh.
Arjo mengatakan sarang itu di mirip pola sarang lebah yang sangat berbeda dari yang sering dilihat para ahli.
Setelah salah satu sampel digali dan dibawa ke museum, peneliti mendapatkan kejutan lain, yaitu ada tulang embrio yang tercampur dengan telur yang hancur.
"Ini seperti temuan yang sangat langka. Ada kemungkinan sedikit situasi seperti ini di dunia," jelasnya.
Ilustrasi yang menggambarkan theropod yang hidup di zaman purba berdasarkan fragmen-fragmen yang ditemukan di sarang. (Livescience)
Evolusi
Temuan tulang itu membantu peneliti mengkaitkan sarang ke spesies dinosaurus tertentu.
Sementara Torvosaurus merupakan jenis theropoda. Kelompok yang termasuk dalam jenis ini adalah T-rex dan burung modern.
Nah, spesimen itu diklaim sebagai embrio theropoda terawal yang pernah ditemukan. "Spesimen itu sangat primitif," tegas Arjo.
Torvosaurus merupakan cabang awal dari pohon keluarga dinosaurus dan menjadi awal muasal munculnya kelompok theropoda.
Dan, embrio dinosaurus lainnya termasuk yang ditemukan di China kembali ke usia awal. Arjo menambahkan, penemuan baru paling primitif itu mengevolusi hubungan dinosaurus.
Jawab Misteri
Penemuan itu mengungkapkan beberapa misteri evolusi telur. Misalnya, telur burung modern terdiri dari tiga lapis dan sebagian telur dinosaurus lainnya punya dua lapisan.
Telur Torvosaurus dianggap sangat primitif lantaran hanya mempunyai satu lapisan.
"Ini adalah bukti pertama untuk cangkang telur satu lapis dinosaurus theropoda yang pernah ditemukan," kata Arajo. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini menerangkan tahap awal pengembangan jenis dinosaurus," kata Ricardo Arajo, kandidat doktor Paleontologi Southern Methodist University, Texas.
