Google Beli Produsen Robot "Layang-layang"

Robot "layang-layang" buatan Makani Power
Sumber :
  • yogis-den.com
VIVAnews -
Plot Twist, Lee Mijoo Jalin Asmara dengan Pesepakbola Top Song Bum-keun
Google kembali mengakuisisi perusahaan untuk mengembangkan portofolionya.

Isi Ramalan Prabu Jayabaya yang Sebut Cerminkan Pemimpin Indonesia

Kali ini, dilansir
Jadi Gampang Sakit, Benarkah Stres Mempengaruhi Sistem Imun?
BBC, 24 Mei 2013, raksasa perusahaan Internet itu membeli Makani Power, perusahaan AS penghasil listrik melalui turbin yang ditambatkan pada robot "layang-layang" atau robot bersayap.


Makani Power disebutkan akan menjadi bagian dalam proyek Google X, proyek rahasia riset dan pengembangan Google.


Soal nilai akusisi, Google enggan menjabarkannya secara detail. Google hanya mengaku, sebelum akuisisi itu, telah menginvestasikan dana US$15 juta, setara Rp147 miliar, di Makani.


Kesepakatan keduanya muncul ketika Makani Power sukses menjalankan penerbangan robot layang-layang otomatis pertama dengan daya dari baling-baling.


Dalam penyataan di situs resminya, Makani menyebutkan aksi korporasi ini akan membantu Makani dalam membuat biaya energi angin menjadi kompetitif dengan bahan bakar fosil.


Ketimbang menggunakan turbin konvensional, Makani memiliki eksperimen dengan memakai sayap terbang yang dilengkapi beberapa turbin kecil. Selain menghasilkan daya, turbin itu juga berfungsi sebagai baling-baling kala pesawat lepas landas.


Makani mengklaim, pemasangan turbin pada sayap jauh lebih efisien ketimbang turbin konvensional.


Menanggapi isu cuaca, robot bersayap itu bisa mendarat kapan saja untuk menghindari kerusakan, bisa karena kecepatan angin terlalu tinggi, turbulensi, atau kondisi cuaca buruk.


Robot "layang-layang" buatan Makani Power. (National Geographic)


600 KW

Robot bersayap itu beroperasi di ketinggian antara 250 sampai 600 meter di atas daratan.

Beberapa waktu lalu, Makani berhasil menyelesaikan uji coba pada prototipe 30 KW untuk melihat sejauh mana sistem kontrol menjalankan peluncuran, melayang, menghasilkan daya sampai mendarat tanpa campur tangan manusia.

Uji coba itu juga untuk mengetahui bagaimana model robot dapat bekerja menghasilkan daya yang lebih besar. Perusahaan berharap model dapat menghasilkan daya 600 kW, dengan biaya yang lebih terjangkau daripada turbin angin di lepas pantai.

Pada model itu, daya dihasilkan dari sayap terbang dengan lintasan melingkar, energi listrik lantas ditransmisikan ke daratan melalui konduksi inti tambatan.

Proyek Google X merupakan ide besar Google untuk mewujudkan teknologi inovatif. Laboratorium Google X sebelumnya telah menghasilkan inisiasi mobil yang dapat berjalan secara mandiri, self-driving car.

Masih bingung dengan cara kerjanya? Simak video Newsy Tech berikut ini:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya