FOTO: Bentuk Wajah Manusia di Google Earth

Fitur pengenalan wajah pada aplikasi Google Faces
Sumber :
  • dailymail.co.uk
VIVAnews -
Baterai Baru BYD Siap Menggebrak Pasar Otomotif
Sebuah program komputer baru diciptakan untuk mendeteksi citra satelit Google Earth dan menemukan gambar berbentuk wajah manusia di permukaan Bumi.

Kondisi Terkini Wonderkid Timnas Indonesia Ronaldo Kwateh Usai Lama Tak Terdengar Kabarnya

Daily Mail
796 Ribu AgenBRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran
melansir, 23 Mei 2013, program komputer yang diberi nama Google Faces itu dikembangkan oleh Onformative, sebuah studio desain asal Jerman.

Cara kerja dari program ini adalah menggunakan algoritma yang menghitung massa tanah dan permukaan tanah untuk menemukan bentuk-bentuk wajah.


Sementara untuk mengembangkan algoritmanya menggunakan openFramework, program koding
open source
.


Untuk menemukan bentuk wajah di permukaan Bumi, program itu butuh waktu berbulan-bulan. Ada beberapa tahap yang perlu dilakukan.


Pertama, harus melihat dari citra satelit Google Earth. Kedua, memperbesar gambar yang ditemukan. Ketiga, mendeteksi gambar yang ditemukan dan mengambil
snapshot-
nya. Terakhir menentukan titik koordinat dari bentuk wajah yang ditemukan.


Cara kerja Google Faces. (Daily Mail)

Menurut Julia Laub dan Cedric Kiefer, Pendiri Onformative, ide awal pengembangan program deteksi wajah ini adalah untuk mengetahui bagaimana fenomena psikologis
Pareidolia
dapat dilakukan oleh mesin.


"
Pareidolia
adalah kemampuan manusia melihat bentuk wajah pada awan atau benda-benda mati," kata Laub dan Kiefer, dalam posting blog-nya.


Mereka menjelaskan, mata manusia memiliki kemampuan melihat wajah yang ada di sekitarnya untuk membantu mengenali wajah orang-orang yang dikenal di tengah kerumunan orang-orang.


"Program komputer ini meniru cara kerja mata manusia itu, membedakan wajah-wajah orang-orang," jelas Laub dan Kiefer.


Berikut hasil tangkapan Google Faces itu:


Magadan Oblast, Rusia


Priory Road di Ashford, Kent, United Kingdom


Jewish Autonomous Oblast, Rusia


Sakha atau Yakutia Republic, Rusia


Magadan Oblast, Rusia


Gunung McKinley, Amerika Utara

Sebelumnya, deteksi wajah manusia di benda-benda mati telah dilakukan dalam program Face on Mars NASA pada tahun 1976.


NASA pun mengirimkan pesawat ruang angkasa Viking 1 Orbiter untuk menemukan bentuk-bentuk wajah di permukaan Planet Mars.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya