Dua Astronot NASA Perbaiki Kebocoran Stasiun Ruang Angkasa

Dua astronot perbaiki stasiun ruang angkasa
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews -
Mansory Sulap Vespa Elettrica Menjadi Skuter Mewah
Stasiun Ruang Angkasa Internasional (International Space Station) mendapat perhatian serius karena mengalami gangguan yang cukup fatal. Ada kebocoran amonia di stasiun itu.

Usut Penyebab Kebakaran Toko Frame di Mampang, Polisi Bakal Gelar Olah TKP Pekan Depan

Menurut laporan NASA, kebocoran itu pertama kali terdeteksi oleh para astronot pada Kamis 9 Mei 2013 lalu. Para awak pesawat melihat serpihan putih amonia hanyut di sekitar stasiun ruang angkasa.
Ngeri, ABG di Bekasi Kini Tawuran Pakai Panah


Seperti diberitakan
Reuters
, Sabtu 11 Mei 2013, untuk menghindari hal yang membahayakan, sudah ada dua astronot di Stasiun Ruang Angkasa Internasional yang mencoba memperbaiki kebocoran amonia di sistem pendingin stasiun ruang angkasa.


Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memerintahkan astronot asal Amerika Serikat, Chris Cassidy dan Tom Marshburn, keluar dari stasiun ruang angkasa untuk menghentikan kebocoran dengan mengganti pompa baru pada sistem pendingin.


Pejabat NASA menyebutkan bahwa kebocoran tampaknya semakin buruk. "Tapi kru dipastikan tidak dalam bahaya," tegas NASA.


NASA juga belum mengetahui apakah senyawa amonia yang terdeteksi itu terkait dengan kebocoran sebelumnya, yang terjadi pada akhir 2012.


Seperti diketahui, amonia merupakan senyawa yang biasanya berupa gas. Konon kontak dengan gas amonia berkonsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan paru-paru, bahkan berujung kematian. Kontak dengan senyawa ini pun dibatasi maksimal 15 menit.


Stasiun Ruang Angkasa Internasional dihuni oleh enam awak, Chris Cassidy dan Tom Marshburn astronot asal AS, Pavel Vinogradov, Alexander Misurkin dan Roman Romanenko astronot asal Rusia, serta Chris Hadfield astronot asal Kanada yang menjabat sebagai Komandan Stasiun Ruang Angkasa Internasional.


Stasiun luar angkasa ini bernilai US$100 miliar, setara Rp970 triliun. Ini merupakan stasiun riset terluar AS dan Rusia dalam kemitraan dengan Eropa, Jepang dan Kanada.


NASA TV pun menyiarkan secara
live streaming
bagaimana dua astronot sedang mencoba memperbaiki kebocoran amonia di stasiun luar angkasa itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya