Path Raih 100 Juta Pengguna di Dunia

Jejaring sosial Path
Sumber :
  • http://www.antaranews.com
VIVAnews -
Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga
Setelah memperbarui aplikasinya, jejaring sosial yang dirancang untuk jejaring sosial pribadi justru menuai perhatian lebih dari masyarakat dunia maya.

Jumat Agung, Presiden Jokowi Ajak Resapi Makna Pengorbanan Yesus Kristus

Meski jarang muncul ke permukaan, seperti halnya Facebook, Twitter, atau LinkedIn, sekalinya muncul Path membawa kejutan. Tanpa promosi besar-besaran, aplikasi jejaring sosial privat untuk perangkat iOS dan Android itu telah memiliki lebih dari 10 juta pengguna di dunia. Jumlah ini setara dengan setengah jumlah populasi penghuni Australia.
Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans


CEO sekaligus pendiri Path, Dave Morin, berbagi info membahagiakan itu dengan memposting foto di
. Meski yang bisa melihat foto itu sebatas teman-teman Morin di dalam Path-nya, kini tonggak sejarah itu telah diketahui seluruh dunia.


Diluncurkan sejak dua tahun lalu, Path dibanjiri pengguna baru dalam beberapa bulan terakhir setelah merilis aplikasi terbaru, Path 3.0, yang memungkinkan penggunanya melakukan chatting ke beberapa teman dalam waktu bersamaan, plus paket stiker unik yang dibuat menarik dengan Ilustrator.


Tampilan Path 3.0

Pekan lalu, Morin mengatakan pada Wall Street Journal, bahwa jumlah pengguna Path telah bertambah satu juta setiap minggunya.


Kini, Path menjadi aplikasi gratis terpopuler keenam di Apple App Store di AS. Sementara di Indonesia, Path bertengger di peringkat ke 33 Google Play Store.


, Facebook dilaporkan kehilangan jutaan pengguna di beberapa pasar terbesarnya. Diduga jumlahnya merosot karena di bawah bayang-bayang jejaring sosial baru berbasis foto Instagram dan Path.


Secara menyeluruh, melihat catatan enam bulan terakhir milik lembaga analisis
SocialBakers,
Facebook kehilangan hampir sembilan juta pengunjung per bulan di AS, dan dua juta pengunjung per bulan di Inggris Raya.


Situasi serupa terjadi di Kanada, Prancis, Spanyol, Jerman, dan Jepang. Benarkah ini tanda-tanda awal kehancuran Facebook? Entahlah.


Bagi Anda yang belum mengenal Path, berikut cuplikan video singkatnya:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya