Microsoft Sindir Pertengkaran Apple-Samsung

Ilustrasi 'perang' Samsung vs Apple
Sumber :
  • freakgeeks.com
VIVAnews -
Ogah Pakai Pelampung, Bocah 6 Tahun di Cikarang Tewas Tenggelam di Kolam Renang
Microsoft gencar mengkampanyekan sistem operasi Windows Phone terbarunya. Ini demi menjaga persaingan Microsoft, dengan sistem operasi mobile terpopuler buatan Apple dan Google, yaitu iOS dan OS Android.

RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi

Tapi, persaingan ini menjadi lebih menarik ketika Microsoft menggarap iklan berkonsep pernikahan sebagai ajang promosi Lumia 920 sekaligus menyindir kompetitor yang sedang "bertengkar," Apple dan Samsung.
PSSI Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor Bhayangkara FC Vs Persik


Di awal segmen, Microsoft menampilkan suasana resepsi pernikahan yang terganggu oleh ulah penggemar ponsel Apple dan Samsung. Ruangan tersebut disesaki pengguna kedua merek tersebut yang duduk berseberangan.


Saat prosesi pernikahan berlangsung, semua undangan mengangkat ponsel mereka untuk mengabadikan gambar. Namun, tiba-tiba seorang pengguna iPhone 5 berkata, "bisakah Anda pindahkan ponsel besar Anda," pada seorang pemilik tablet Android, sambil mencibir.


Kemudian salah seorang pengguna iPhone 5 tengah melakukan pencarian menggunakan aplikasi Siri, sementara yang lainnya balik menyindir, "bukankah Anda terlalu muda untuk mempunyai iPhone?"


Kegilaan semakin menjadi saat masing-masing kubu terlibat keributan. Bahkan, terdengar dari mereka melontarkan sindiran perdagangan seperti "iSheep" atau "copybox".


Klimaksnya, kedua orang berdiri bersama memegang Nokia Lumia 920 membahas sistem operasi alternatif, Windows Phone.


Ya, di iklan ini Windows Phone jelas-jelas ingin diposisikan sebagai alternatif di luar iPhone dan Samsung. Nampaknya Microsoft benar-benar terobsesi agar ponselnya diperhitungkan banyak orang, seperti iPhone dan Samsung Galaxy.


Penasaran? Berikut cuplikan video iklan tersebut:



Iklan ini disuguh dengan pendekatan ringan, menghindari perbandingan dua ponsel secara langsung. Iklan juga terinspirasi dengan serangan Microsoft lain, yaitu situs pencarian
'Scroogled'
untuk menyindir mesin pencari Google.


Pada kuartal terakhir, Lumia berhasil mencatat rekor penjualan tertinggi. Namun, Nokia harus berpikir lebih keras agar pengguna smartphone AS mau bermigrasi ke Windows Phone. Pasalnya, dibandingkan tahun lalu, penjualan Lumia di negara adikuasa ini anjlok 33 persen.


Hal ini membuat vendor Finlandia dan raksasa teknologi asal Redmont-Washington itu harus memutar otak lebih keras. Sejumlah kampanye yang dilakukan baru-baru ini diharapkan dapat menggenjot angka penjualan Windows Phone di AS dan semua pasar penting smartphone dunia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya