Multiply Tutup

Logo baru Multiply
Sumber :
  • wikimedia.org

VIVAnews - Kabar duka datang dari Multiply. Setelah gagal mempertahankan layanan blognya, situs itu mengumumkan akan menutup resmi layanan e-commerce atau marketplace mereka. Kabar itu diumumkan langsung oleh Multiply melalui situsnya di Indonesia, Multiply.co.id, Jumat 26 April 2013.

Migrasi TikTok Shop ke Tokopedia Dikawal Ketat Kemendag, Ekonom: Dorong Digitalisasi UMKM

"Multiply akan ditutup per tanggal 6 Mei 2013. Dengan sangat menyesal, kami umumkan bahwa situs Multiply.co.id (dan Multiply.com) akan kami tutup per tanggal 6 Mei 2013 dan kami akan menghentikan semua kegiatan usaha kami per tanggal 31 Mei 2013," demikian pernyataan resmi manajemen Multiply di laman mereka.

Multiply.co.id akan menjalankan kegiatan mereka secara normal hingga tanggal 6 Mei 2013 dan akan mempergunakan sisa waktu selama bulan Mei untuk memastikan bahwa semua hal terkait proses jual beli sudah selesai. Seluruh penjual dan pembeli mereka pastikan akan mendapat hak-hak mereka.

Pemkot Depok Sediakan 878 Titik Wifi Gratis Tanpa Password, Cek Posisinya

Para penjual diimbau untuk memindahkan produk mereka ke situs e-commerce lain dan menyelesaikan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan penjualan, pembayaran, dan pengiriman barang.

Sebelumnya, pada 1 Desember tahun lalu, Multiply telah lebih dulu menutup layanan jejaring sosial dan blog mereka, dan memilih fokus ke bisnis e-commerce.

Bengkel Siaga Mitsubishi Fuso di Ciawi Resmi Beroperasi

Pernyataan itu diumumkan oleh Stefan Magdalinski, CEO Multiply untuk wilayah Indonesia dan Filipina, dari Kantor Pusat Multiply di Jakarta. "Kami yakin bahwa situs Internet lainnya yang berkomitmen untuk menyediakan layanan jejaring sosial akan dapat melayani Anda dengan lebih baik," demikian dinyatakan Magdalinski. (kd)

Tokopedia-TikTok latih UMKM go online.

Beda Penafsiran Permendag 31/2023 Jangan Bikin Rezeki UMKM Seret, Ini Penjelasannya

Polemik beda penafsiran terkait Permendag tersebut ditegaskan sangat merugikan para pelaku UMKM yang banyak menggunakan media sosial dalam menjual produk mereka.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024