Awas, Malware Android 'BadNews' Mengancam

Google Play Store
Sumber :
  • http://www.digitalspy.co.uk
VIVAnews -
Declan Rice: Rodri Salah Satu Pemain Terbaik di Dunia
Bagi yang menggunakan ponsel pintar berbasis sistem operasi Android, Anda patut berhati-hati. Sebuah
malware
Otto Hasibuan Sebut Gugatan Sengketa Pilpres Anies dan Ganjar Sebuah Kemunduran
atau file berbahaya jenis baru telah ditemukan di 32 aplikasi Android. Parahnya, file berbahaya ini telah diunduh sebanyak sembilan juta kali.
MIND ID Pastikan Beri Manfaatan Bagi Daerah Wilayah Kerja, Begini Caranya

Malware
ini pertama kali ditemukan oleh perusahaan keamanan Lookout Mobile Security. Dalam posting blog-nya, dilaporkan
malware
yang memiliki nama BadNews ini bersembunyi di dalam 32 aplikasi di Google Play Store.


Dari jumlah itu, diketahui setengahnya berasal dari Rusia. Aplikasi-aplikasi itu menyamar sebagai aplikasi pesan teks (SMS Apps) dan games, seperti Little Fox, Star Knife, Stupid Birds, dan lainnya.


Lookout Mobile Security telah melaporkan kejadian ini pada Google. Dan, Google sudah menghapusnya dari Google Play. Bagi Anda yang masih mempunyainya, ada baiknya segera dihapus.


Diberitakan
Techradar,
22 April 2013, aplikasi berbahaya ini berhasil menembus sistem keamanan Google dengan menyamar sebagai program update aplikasi. Dan, kini telah menembus sembilan juta kali unduh.


Marc Rogers, peneliti utama Lookout Mobile Security mengatakan, aplikasi Badnews telah mencuri informasi penting, seperti nomor telepon dan nomor seri handset. "Selanjutnya informasi itu dikirim ke server mereka," kata Rogers.


Modus aplikasi BadNews adalah mengirimkan pesan teks palsu dan menjebak pengguna untuk menginstal aplikasi mereka. Selanjutnya, aplikasi itu meminta pengguna untuk mengirimkan informasi nomor-nomor penting yang ada di ponsel. Jika tidak jeli, pengguna tidak sadar sudah menjadi korban.


"Pesan teks palsu itu seolah-olah meminta pengguna memperbaharui (update) aplikasi yang sudah terinstall. Padahal, itu bukan update. Pengguna malah diminta memberikan beberapa informasi penting," kata Rogers.


Rogers pun menyarankan agar para pengguna perangkat pintar Android lebih berhati-hati ketika mengunduh aplikasi yang tidak jelas sumbernya.


Menurut laporan terbaru NQ Mobile, hampir 33 juta perangkat Android telah terinfeksi malware pada tahun 2013. Jumlah itu melesat tiga kali lipat atau 200 persen dibandingkan tahun 2011. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya