Stephen Hawking: Tuhan Bukan Pencipta Alam Semesta

Stephen Hawking
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Ilmuwan kondang, Stephen Hawking kembali melontarkan teori kontroversialnya. Ia menyebut Tuhan tidak ada hubungannya dengan penciptaan alam semesta.

Pernyataan itu dilontarkan Hawking saat memberikan kuliah umum berjudul "The Origin of the Universe" di California Institute of Technology, Amerika Serikat.

Saat memasuki ruangan auditorium, Hawking langsung menanyakan kepada para peserta yang datang. Mengapa kita di sini? Ia pun mengatakan, saat ini masih banyak orang yang merasa bahwa tuhan ada di balik penciptaan alam semesta. Tanpa meninjaunya dari sisi ilmu pengetahuan.

"Apakah tuhan lakukan sebelum menciptakan alam semesta? Dan Apakah Dia (tuhan) menyiapkan neraka untuk orang-orang yang menanyakan pertanyaan itu"," kata Hawking, dilansir NBC News, 18 April 2013.

Hawking pun menjelaskan perdebatan teologis tentang bagaimana alam semesta diciptakan. Ia pun memberikan penjelasan singkat Teori Steady State ciptaan Fred Hoyle dan Thomas Gold.

Teori itu menjelaskan bahwa tidak ada awal dan akhir dalam terbentuknya alam semesta, semua terbentuk secara bertahap. Namun, teori ini sudah mulai ditinggalkan, karena telah banyak ditemukan bukti-bukti baru mengenai terbentuknya alam semesta.

Dari sisi agama, Hawking juga berkisah. Dulu pada 1980, saat ia sedang menulis makalah tentang terbentuknya alam semesta, Paus Yohanes Paulus II pernah mengingatkannya agar tidak membahas penciptaan alam semesta secara ilmiah, karena itu sangat suci.

Namun, Hawking tetap melihat kalau teori adalah satu-satunya cara yang bisa menjelaskan bagaimana alam semesta terbentuk.

"Ini sesuai dengan M-Theory yang mengatakan bahwa alam semesta diciptakan dari sebuah ketiadaan. Semuanya bisa dijelaskan melalui ilmu pengetahuan," kata Hawking.

Diakhir kuliah umum, Hawking kembali mengeluarkan pernyataan mengerikan tentang alam semesta lainnya. Ia mengatakan, demi masa depan umat manusia, sebaiknya kita pergi ke luar angkasa.

"Saya merasa manusia tidak akan bertahan di bumi dalam 1.000 tahun lagi. Kita harus melarikan diri ke planet lain," kata Hawking.

Pakaian Dalam Asal Bantul Siap Bersaing di Amerika dan Inggris

Baca Juga:

Jokowi Resmikan Huntap hingga Proyek Infrastruktur Pascabencana di Sulteng



6 Lokasi Camping Populer di Luar Negeri, Ayo Kunjungi!



Abanda Herman Ungkap Alasannya Jadi Mualaf


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya