Sumber :
- reum-batteries.com
VIVAnews -
Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring yakin penataan ulang
(refarming)
kanal 3G akan berjalan lancar.
Dalam penataan ini, semua operator penyelenggara layanan 3G akan mendapatkan kanal 3G yang berdampingan. Tapi, salah satu operator, Axis mengeluh lantaran dipindahkan ke kanal 11 dan 12, yang mendapat
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Menlu Retno Marsudi Temui Wapres Klarifikasi soal Isu RI Akan Normalisasi Diplomatik Israel
Dalam penataan ini, semua operator penyelenggara layanan 3G akan mendapatkan kanal 3G yang berdampingan. Tapi, salah satu operator, Axis mengeluh lantaran dipindahkan ke kanal 11 dan 12, yang mendapat
interference
(gangguan) dari keberadaan kanal CDMA milik Smart Telecom.
"Axis sudah tanda tangan, mereka sudah pasti menurut. Soal interferensi, biar kami yang urus," ujar Tifatul di sela-sela Indonesia Broadcasting Expo (IBX) 2013 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis 18 April 2013.
Ia menambahkan, interferensi dapat segera diselesaikan mengingat gangguan itu hanya terkait gangguan beberapa BTS. "Tidak sampai 10 BTS
kok
," ungkapnya.
Soal masih alotnya Axis yang menolak menempati kanal 11 dan 12, Tifatul mengingatkan kembali komitmen Axis dalam kesepakatan yang ditandatangani.
"Mereka sudah sepakat. Di manapun kanalnya asal berdampingan," tutur Tifatul.
Untuk mempercepat pembersihan interferensi, Kominfo sudah menempuh upaya lain, yaitu memindahkan Smart Telecom di kanal lain.
"Kita sedang berbicara. Tentu kalau Smart itu pindah akan lebih bagus," ujarnya.
Usulan tata ulang kanal 3G yaitu blok 1 dan 2 milik Hutchison 3, blok 3,4 dan 5 milik Telkomsel, blok 6 dan 7 milik Indosat, blok 8,9 dan 10 milik XL Axiata, serta blok 11 dan 12 untuk Axis.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
interference
