Benarkah Hujan Bisa Ganggu TV Satelit?

Menonton televisi.
Sumber :
  • Corbis

VIVAnews - Jika Anda berlangganan TV satelit, baik di rumah, di kantor, atau di rumah kost, tentu layanan bermasalah ketika hujan bukan sesuatu yang baru. Apalagi ketika hujan besar dengan halilintar yang bersahut-sahutan, layar TV bisa mendadak gelap. Semua saluran TV tidak bisa diakses.

Pertanyaannya, apakah hujan yang menjadi penyebab siaran TV satelit terganggu?

Jawabannya, ya. How It Works Daily melansir, TV satelit umumnya menggunakan frekuensi EM dalam jangkauan gelombang mikro.

Bakal Stop Beroperasi di Medan, SPBU Shell: Terima Kasih Buat Semua Pelanggan Setia Kami

Panjang gelombang itu antara satu milimeter ke satu meter dengan radio frekuensi antara 0.3 - 300 GigaHertz (GHz). Gelombang ini sangat mudah diserap oleh air. Dengan begitu, air hujan bisa mengurangi kekuatan sinyal atau siaran.

3 Toko Roti di Gaza Dibuka Kembali untuk Pertama Kalinya Sejak Perang Israel-Hamas Oktober 2023

Tetapi, penyelenggara layanan TV satelit mensiasati gangguan uplink itu dengan memperbesar atau memperkuat gelombang mikro, juga menggunakan beberapa stasiun uplink di lokasi yang berbeda agar siaran TV tetap stabil, sehingga pelanggan tetap dapat menikmatinya.

Namun, ada kalanya siaran TV tetap mati ketika hujan besar mengguyur sekitar rumah pelanggan. Pasalnya, jika gelombang mikro dipaksakan menyala dengan jumlah besar, decoder atau alat penerima gelombang di rumah pelanggan tidak pasti kuat menerimanya. Risiko terburuk, alat decoder malah rusak dan tidak bisa digunakan lagi.

Di Indonesia, ada beberapa stasiun televisi berlangganan satelit yang populer, misalnya Indovision, Aora TV, Nexmedia, dan YesTV. Dahulu, sempat ada Astro yang cukup membumi. Namun, karena perseteruan antara pemilik saham Astro Malaysia dan Grup Lippo. (umi)

VIVA Militer: Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina

Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir mengatakan bahwa menerapkan hukuman mati kepada tahanan Palestina adalah solusi tepat untuk mengatasi masalah kepadatan penjara.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024