Ponsel Pintar

MC55, Enterprise Digital Assistant Motorola

VIVAnews - Ketika hampir seluruh vendor berinovasi melahirkan ponsel pintar, Motorola justru mengembangkan ponsel Enterprise Digital Assistant (EDA). MC55, diklaim vendor asal Illnois-Amerika Serikat itu sebagai jajaran EDA terkecilnya.

Sama seperti seri-seri EDA sebelumnya, untuk menunjang kebutuhan bisnis pengguna, Motorola MC55 juga dilengkapi dengan sistem operasi Windows Mobile 6.1. Sebagai fasilitas untuk berkomunikasi, ponsel EDA yang akan diluncurkan secara global pada Q3 09 ini mendukung konektivitas GSM/GPRS/EDGE dan Wi-Fi.

Seperti informasi yang VIVAnews kutip dari GSM Arena, 13 Maret 2009, untuk keperluan navigasi, Motorola tak lupa mengintegrasikan GPS untuk mendeteksi lokasi tertentu. Uniknya, GPS satu ini diklaim berkemampuan real-time.

Melihat fisiknya, ponsel EDA ini terlihat gagah dan maskulin. Tak ingin kalah bila disejajarkan dengan ponsel pintar milik kompetitor, selain dilengkapi dengan layar sentuh QVGA berukuran 3,5 inci, MC55 juga memiliki susunan keyboard QWERTY. Motorola menyuguhkan konfigurasi yang berbeda-beda pada dua model MC55 ini, membuat konsumer dapat memilih mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan bisnisnya.

Model yang pertama, MC5590, menawarkan konektivitas WLAN nirkabel dan Bluetooth untuk pekerja atau karyawan yang sehari-hari berada di bilik kerja, seperti bekerja di pelayanan kesehatan atau rumah sakit atau di kantor ansuransi.

Sama dengan MC5590, hanya saja model MC5574 ditambah konektivitas WAN nirkabel. Ini diharapkan dapat membantu kinerja pengguna yang bermobilitas di lapangan, seperti teknisi, jasa pengantar, dan yang bekerja di pos-pos.

Untuk menunjang kinerjanya yang tinggi, kedua model MC55 ini dimotori prosesor Marvell XScale PXA270 berkecepatan 520MHz. Melengkapi fungsi multimedia, keduanya juga dilengkapi dengan sejumlah fitur penangkap gambar, seperti scanner laser 1D atau imager 2D. Didukung dengan kamera dua megapiksel auto-fokus, pengguna dapat men-scan maupun imager gambar yang ditangkap.

Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang
Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner

Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas

Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024