1 Juli, Google Reader Dimatikan

Kantor baru Google di Tel Aviv, Israel (ilustrasi)
Sumber :
  • BussinessInsider

VIVAnews - Google berencana mematikan sejumlah layanan dalam rangka "bersih-bersih" tahun ini. Tidak terkecuali, Google Reader, aplikasi (kumpulan) aggregator berita berbasis RSS bikinan Google.

TikTok Laporkan Sudah Take Down 10,8 Juta Hoaks terkait Pemilu 2024, Menurut Menkominfo

Pada 1 Juli 2013, Google akan sepenuhnya mematikan aplikasi Reader, mungkin untuk selama-lamanya.

Untuk menyampaikan pesan ini pada penggunanya, Google telah membuat notifikasi pesan berupa pop-up window pada layanan Google Reader. Di sana tertulis pesan, "Google Reader will not be available after July 1, 2013."

Ada Android 15 bikin Fitur Ini bisa Digunakan untuk Melacak HP Mati

Langkah ini sudah diagendakan dalam "spring cleaning" yang ditulis Google dalam blog resminya. Dan, ini merupakan langkah "bersih-bersih" kedua kalinya.

"Kami meluncurkan Google Reader pada tahun 2005, dalam rangka memudahkan orang dalam menemukan dan menyantap berita dari situs-situs Web favorit Anda. Produk ini memiliki pengguna setia, dan terus menurun dari tahun ke tahun," tulis Google, dalam blog resminya, 14 Maret 2013.

YouTube Premium Bisa Dinikmati 10 Negara, Ada Pulau Paling Sial

"Jadi, pada 1 Juli 2013, kami akan mengistirahatkan Google Reader. Pengguna dan pengembang yang menyukai alternatif RSS dapat mengekspor data-datanya, termasuk langganan mereka di Reader, dengan menggunakan Google Takeout dalam empat bulan mendatang," imbuh Google.

Rencana penutupan Google Reader pun mendapat reaksi cepat dari para penggunanya di seluruh dunia. Tak pelak, "Google Reader" menjadi Trending Topic di Twitter, sebelum "Paus Franciscus" menggesernya.

Reader adalah aplikasi Web Google yang mensinkronisasi RSS (Really Simple Syndication) feed dari sejumlah situs Web dan menyuguhkannya dalam satu bacaan atau suguhan sederhana. Sehingga, pembaca bisa dengan mudah membaca puluhan bahkan ratusan situs berita dalam satu jendela Web.

Meski RSS tidak pernah "meledak," seperti halnya Gmail atau Google Search, sejak diluncurkan, layanan ini menjadi metode inti dari konsumsi media bagi setiap pemantau berita, jurnalis, dan entitas penerbit online.

Ingin tahu seperti apa tampilannya? Berikut tampilan Google Reader dalam browser Web.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya