Sumber :
- chrome.blogspot.com
VIVAnews -
Dua pekan lalu, Google memperbaharui lini produk Chromebook. Setelah beberapa pekan santer rumor tentang Chromebook berlayar sentuh, raksasa Internet asal Menlo Park, California, ini akhirnya merilis .
Berbeda dengan versi sebelumnya, Chromebook Pixel dikhususkan bagi pengguna tingkat tinggi (power user) yang sepenuhnya ingin memanfaatkan komputasi awan atau Cloud.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Berbeda dengan versi sebelumnya, Chromebook Pixel dikhususkan bagi pengguna tingkat tinggi (power user) yang sepenuhnya ingin memanfaatkan komputasi awan atau Cloud.
Fitur layar menjadi sorotan utama pada produk ini. Kerapatan 239 piksel per inci menjadikan kualitas layar Chromebook sedikit lebih tinggi dari Macbook Pro besutan Apple dengan layar Retina 220 piksel per inci.
Dengan demikian, Google mencatat laptop besutannya memiliki layar dengan kepadatan tertinggi saat ini.
Memang, sejak awal kemunculannya, Pixel kerap dibanding-bandingkan dengan MacBook Pro. Notebook canggih ini bahkan digadang-gadang menjadi "predator" notebook andalan Apple itu.
Ian Betteridge, seorang jurnalis senior asal Inggris, mencoba berbagi pendapat tentang pertarungan antara Chromebook Pixel dan Macbook Pro dari sudut pandang yang berbeda.
"(Chromebook) Pixel membuat saya merasa bahwa Google telah melihat apa yang dicari dan menjadi kebutuhan para pengguna Mac, di mana sebagian besar memakai aplikasi berbasis Web, dan bertanya-tanya, mengapa Chromebook tidak cukup menggoda dengan ChromeOS," tulis Betteridge di blognya,
Technovia,
Selasa 5 Maret 2013.
"Pixel adalah jawabannya --setidaknya bagi orang seperti saya, yang merasa tidak masalah, bahkan senang mengeluarkan uang lebih besar untuk sebuah mesin berkualitas bagus," tandasnya.
Bagi Betteridge, Pixel adalah produk pembuktian Google. Dulu, raksasa Menlo Park ini mengklaim mampu menciptakan peranti keras dengan kualitas dan detail yang sama dengan produk terbaik di pasar. Siapa pun tahu, pernyataan itu tertuju pada Apple.
"Busur panah itu tidak langsung menancap ke tubuh Apple. Tapi, Google lebih ingin menancapkan bendera ke tanah dan berkata, 'Ayo, Cuperino. Kami bisa bermain dengan peranti keras --kamu kira kamu bisa bermain dengan layanan?'," ucap Betteridge.
Jika berbicara layanan, Google memang belum ada lawan. Mulai dari e-mail, mesin pencari, YouTube, Cloud, Android, dan masih banyak lagi, cukup berkuasa di pasar saat ini.
Memang, Chromebook Pixel menjadi satu bukti baru yang berbicara, bahwa Google terus lebih baik dalam melakukan apa yang Apple lakukan, ketimbang Apple lakukan apa yang Google lakukan. Setuju? (art)
Halaman Selanjutnya
Fitur layar menjadi sorotan utama pada produk ini. Kerapatan 239 piksel per inci menjadikan kualitas layar Chromebook sedikit lebih tinggi dari Macbook Pro besutan Apple dengan layar Retina 220 piksel per inci.
