- urbanairship.com
VIVAnews - Kompetisi sistem operasi kembali ramai. Selain sistem operasi populer yang dikenal seperti OS Android, iOS maupun , serta Ubuntu yang , kini diperkenalkan sistem operasi baru besutan Samsung dan Intel, Tizen.
Sistem operasi ini baru saja diperkenalkan di sela arena Mobile World Congress, Barcelona. Dan, tampaknya sistem operasi ini menyimpan potensi. Pasalnya, raksasa produsen ponsel asal China, Huawei, disebutkan bergabung dengan Asosiasi Tizen.
Begitu juga operator ternama asal Eropa, Orange. Cnet melansir, 27 Februari 2013, operator itu dikabarkan akan menjual ponsel pintar berbasis Tizen dari Samsung dan Huawei tahun ini.
Operator seluler asal Jepang, NTT DoComo, menjadi operator pertama yang memasarkan ponsel pintar Tizen. Disebutkan, ponsel pintar Tizen pertama akan menjalankan debut sekitar bulan Juli atau Agustus mendatang.
Kiyohito Nagata, Managing Director pemasaran strategis NTT DoCoMo sekaligus ketua Asosiasi Tizen menyebutkan, meluncurnya ponsel pintar Tizen adalah titik awal keberhasilan masa depan sistem operasi dan ekosistem Tizen.
Debut ponsel Tizen akan menyasar segmen menengah ke atas, dan dibanderol US$300 setara Rp2,9 juta per unit. Setelah itu, Orange mengatakan, ponsel Tizen akan "melumat" pasar di sejumlah negara berkembang di tahun 2014, dengan harga US$100, setara Rp1 juta ke bawah.
Pemegang predikat ponsel terbesar di dunia, Samsung dikabarkan akan mengganti sistem operasi terdahulunya, Bada dengan Tizen, karena dinilai lebih potensial. Meski demikian vendor asal Korea Selatan itu belum memutuskan nasib Bada.