VIVAnews - Chief Operating Officer Microsoft Kevin Turner telah mengundang Yahoo untuk kembali bernegosiasi.
Undangan tersebut bermaksud untuk mengajak Yahoo untuk berkolaborasi "menggulung" raksasa mesin pencari Internet kompetitor mereka, Google.
Hal itu disampaikan Turner ketika diwawancarai The Times. Menurutnya, chief executive Yahoo yang baru, Carol Bartz, seharusnya dapat diajak berdiskusi seputar aliansi, karena kali ini niatan Microsoft bukan mengakuisisi Yahoo, melainkan menjalin kerja sama.
"Mereka (Yahoo-red) memiliki chief executive baru, dan saat ini dia tengah memformulasi rencana bisnisnya," kata Turner kepada The Times, dikutip situs dari Vnunet, Rabu 11 Maret 2009.
Turner mengaku, beberapa waktu lalu, pihak Microsoft telah berusaha berbicara kepada Bartz dan jajaran direksi Yahoo, mengenai terbukanya peluang kerja sama di bisnis mesin pencarian Internet.
"Ada baiknya bila kami duduk bersama untuk membicarakan hal ini lebih lanjut. Saya kira kerja sama ini akan menguntungkan kedua pihak secara ekonomi," tandas Turner.
Hingga kini, Microsoft memang sangat bersemangat mendekati Yahoo untuk diajak melawan dominasi raksasa mesin pencari Google yang masih begitu kuat.
Sementara itu, mesin pencari milik Microsoft masih berkutat di posisi ketiga, dalam pasar mesin pencarian Internet, persis di bawah sang juara Google dan Yahoo.
Namun, raksasa vendor software asal Redmond-Washington ini yakin, mesin pencari barunya yang dinamai Kumo akan dapat mendongkrak pangsa pasar Microsoft di pasar mesin pencari dunia maya.
Alasan Pemprov DKI Gelontorkan Rp 22,2 M untuk Perbaiki Rumah Dinas Gubernur
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan restorasi atau perbaikan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta yang menggolontorkan anggaran sebesar Rp 22,2 M.
