- digitaltrends.com
VIVAnews - Sebagai media sosial tersohor di dunia, Facebook ibarat sebilah pisau. Dapat menjadi alat yang berguna di tangan orang yang tepat. Tapi, di sisi lain, ia bisa mematikan kala dimanfaatkan orang yang bertujuan jahat.
Baru-baru ini, Facebook hampir menjadi penyelamat bagi gadis berumur 14 tahun saat menjadi korban tindak perkosaan di hutan dekat rumahnya.
Dengan menggunakan ponselnya, gadis 14 tahun itu mengirim pesan ke halaman Facebook kakaknya untuk memberitahu bahwa ia akan diperkosa oleh seorang lelaki.
Namun, terlambat, ketika ibu dan kakaknya mencari ke hutan di dekat rumah mereka, sang gadis sudah terdampar di pinggir jalan dalam keadaan yang sangat menyedihkan.
Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap bahwa pelaku tindak perkosaan itu adalah David Edgerton, 22 tahun, seorang pecandu heroin. Pria ini kemudian dinyatakan bersalah atas tindakan penculikan dan pemerkosaan gadis di bawah umur, serta beberapa pasal lainnya.
Di pengadilan, seorang hakim mengkritik tindakan polisi dan Crown Prosecution Service, lembaga bantuan hukum setempat, karena telah melewatkan tiga kesempatan untuk menangkap David Edgerton, yang diketahui melakukan beberapa kali percobaan perkosaan.
Sebelumnya, seorang gadis 10 tahun yang berasal dari Connah's Quay, di Wales Utara, melaporkan bahwa ia juga pernah mengalami percobaan perkosaan oleh David Edgerton.
"Mungkin gadis 14 tahun itu akan terhindar dari tindak perkosaan jika David Edgerton sudah dituntut beberapa bulan lalu," kata Hakim Merfyn Hughes QC, seperti diberitakan Dailymail, 15 Februari 2013.
Di pengadilan terungkap bahwa David Edgerton pernah beberapa kali melakukan tindak percobaan perkosaan, yaitu pada bulan Juni, Agustus, dan Desember tahun lalu.
Ia pun mengakui telah melakukan penculikan dan pemerkosaan terhadap gadis 14 tahun itu. "Anda harus sadar bahwa kalimat yang Anda keluarkan bisa mengakibatkan Anda menerima hukuman yang sangat panjang," kata Hughes geram.