VIVAnews - Kematian aktivis Internet dan penggiat teknologi Aaron Swartz menyedot perhatian orang banyak, tidak hanya meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga dan koleganya.
Seperti diketahui, Swartz mengakhiri hidupnya di apartemen pada Jumat pekan lalu. Dugaan sementara, dia mengalami depresi berat atas tuduhan hukum pencurian data dan informasi.
Dalam surat terbuka, pihak keluarga Swartz dan koleganya menyalahkan pengadilan Amerika Serikat menyusul kematian Swartz. Berikut bunyinya, dilansir Ars Technica, Senin 14 Januari 2013:
"Kematian Aaron bukan sekadar tragedi pribadi. Ini adalah produk dari sistem peradilan pidana yang sarat intimidasi dan melampaui batas penuntutan. Keputusan resmi yang diambil pejabat kantor kejaksaan Massachusetts, Amerika Serikat, dan pengacara di MIT (Massachusetts Institute of Technology) bertanggung jawab atas kematian Swartz.
Jaksa penuntut umum terus menuduhnya atas tuduhan kejahatan yang sejatinya tidak menimbulkan korban, dengan potensi hukuman penjara maksimal lebih dari 30 tahun. Sementara itu, tidak seperti JSTOR (Journal Storage), MIT enggan memperjuangkan Aaron.
Hari ini, kami berduka untuk orang yang sangat luar biasa dan tidak akan tergantikan untuk selama-lamanya."
JSTOR merupakan perpustakaan digital yang diciptakan oleh Andrew W Mellon Foundation. Swartz diketahui pernah mengunduh data di jurnal online tersebut, tapi kemudian dituduh mencuri data, penipuan komputer, karena dianggap mengambil informasi tidak sah dari komputer yang dilindungi.
Sementara, Chief Technology Officer (CTO) Artemis Internet, Alex Stamos membela tindakan Swartz. Stamos malah menyalahkan sistem buruk di MIT yang tidak mencegah upaya kejahatan data.
"Aaron tidak meretas situs JSTOR untuk semua kategori peretasan," kata Stamos yang juga menjadi saksi ahli dalam kasus Swartz.
Tuduhan itu membuat Swartz didakwa atas penipuan komputer dan tindakan lainnya terkait pengunduhan artikel JSTOR di MIT secara ilegal. Ia mengaku tak bersalah dan rencananya sidang akan dimulai pada April mendatang. (umi)
Sumber :
Baca Juga :
Daerah yang Suskes Kelola Dana Desa Dapat Bonus hingga Rp 150 Juta, Kemenkeu Kasih Bukti
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Google Mengajar Guru
Digilife
2 Mei 2024
Google ikut merayakan Hari Pendidikan Nasional melalui pelatihan teknologi kecerdasan buatan generatif (Generative AI) bagi para guru melalui online secara gratis.
Privy Luncurkan Paket Berlangganan Tanda Tangan Unlimited untuk Keamanan Transaksi Digital
Startup
2 Mei 2024
Privy platform teknologi dengan sertifikasi Kominfo, kini menyajikan paket berlangganan tanda tangan digital unlimited.
Realme C65 membawa 5 fitur unggulan yang pertama kali ada di segmen harganya. Realme juga memberikan gratis proteksi ganti baterai pada setiap pembelian.
Kinerja Indosat Cemerlang
Digilife
2 Mei 2024
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengklaim pertumbuhan kinerja cemerlang pada kuartal I 2024.
Waspada Penipuan Program Bukalapak
Startup
2 Mei 2024
Bukalapak menegaskan bahwa mereka tidak pernah membuat program-program tersebut. Perusahaan juga tidak pernah menggunakan surat jaminan program ataupun keterangan yang se
Selengkapnya
Partner
Nonton Live Streaming Anti Delay Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 Piala Asia 2024
Gadget
31 menit lalu
Skuad Garuda Muda akan berhadapan dengan Irak dalam perebutan peringkat ketiga yang akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Kamis pukul 22.30 WIB.
Mosaik Romawi Besar Ditemukan di Bawah Ladang Petani
Wisata
42 menit lalu
Sebuah mosaik raksasa di tepi kolam renang yang menampilkan pola geometris yang rumit telah digali di Turki selatan, mengungkap pengaruh luas Kekaisaran Romawi.
Nonton Live Streaming Anti Lemot Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 Piala Asia 2024
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Tim Nasional U-23 Indonesia masih memiliki peluang untuk meraih medali di ajang Piala Asia U-23 2024 dan Tiket menuju Olimpiade 2024 di Paris. Irak akan menjadi lawannya.
Menpora Dito Ariotedjo Tebar Janji Manis jika Timnas Indonesia U-23 Lolos Olimpiade Paris 2024
Lampung
sekitar 1 jam lalu
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menyampaikan dukungannya kepada PSSI untuk membangun training center jika Timnas Indonesia U-23 lolos Olimpiade Pari
Selengkapnya
Isu Terkini