National Geographic Boikot Unggah Foto ke Instagram

Aplikasi Photo Sharing, Instagram
Sumber :
  • fastcompany.com

VIVAnews - Layanan photo sharing Instagram membuat kontroversi saat akan mengubah kebijakan privasinya. Sehingga, muncul kabar bahwa Instagran akan memiliki hak untuk menjual foto milik penggunanya, tanpa notifikasi ke pengguna Instagram.

Kabar ini pun sontak berdampak negatif kepada Instagram. Banyak pengguna yang mengancam akan meninggalkan Instagram. Salah satunya bahkan dilakukan oleh media yang selama ini dikenal sebagai spesialis peliput alam liar, National Geographic.

Di akun Instagram resmi miliknya, NatGeo melakukan boikot dan tak lagi mengunggah atau upload foto ke Instagram. NatGeo juga mengancam akan meninggalkan Instagram jika mengubah kebijakan privasi mereka, dengan maksud menjual foto milik pengguna, yang diunggah ke layanan foto yang kini dikuasai Facebook tersebut.

Bahkan sikap ini diperlihatkan dalam foto terakhir yang diunggah NatGeo di akun Instagram milik mereka.

"@NatGeo is suspending new posts to Instagram. We are very concerned with the direction of the proposed new terms of service and if they remain as presented we may close our account," tulis NatGeo.

"@NatGeo menahan post-post baru ke Instagram. Kami sangat peduli dengan arah kebijakan layanan yang diajukan (Instagram) dan jika itu tetap seperti yang dipresentasikan, kami akan menutup akun," demikian terjemahan post NatGeo.

Sebelumnya, salah satu pendiri Instagram Kevin Systrom membantah Instagram bermaksud menjual foto pengguna tanpa izin. Menurutnya, terdapat kekeliruan kalimat yang dibuat Instagram saat mengumumkan perubahan kebijakan beberapa waktu lalu.

"Itu merupakan kesalahan kami mencantumkan bahasa yang membingungkan. Kami sedang bekerja untuk melakukan perbaikan kata-kata terkait hal yang dimaksud, sehingga ini menjadi jelas." "Biar saya perjelas, kami tak berniat untuk menjual foto Anda," tegas Systrom.

Perubahan kebijakan privasi ini sendiri akan diberlakukan Instagram mulai 16 Januari. (umi)

Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya
Pelita Air datangkan Airbus 320.

Pelita Air Klaim Tak Ada Kendala saat Angkut Penumpang Arus Balik Lebaran 2024

Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari mengatakan, Pelita Air berhasil mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan saat arus balik Lebaran Idul Fitri.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024