- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Microsoft yakin sistem operasi mobile terbarunya, Windows Phone 8 dapat tumbuh dan diterima dengan baik oleh para konsumen di Indonesia. Meski saat ini pangsa pasar Windows Phone masih kecil, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Andreas Diantoro, berharap sistem operasi ini bisa meningkat pesat.
"Pangsa pasar Windows Phone total saat ini 3 persen, tapi itu Windows Phone 7 dan 7.5. Dengan Windows Phone 8, harapan kami lebih dari 3 persen, semoga bisa double digit," ujar Andreas usai peluncuran seri Nokia Lumia Windows Phone 8 di Senayan City, Jakarta, Selasa 4 Desember 2012.
Ia menambahkan salah satu strategi untuk menggerakkan pangsa pasar Windows Phone 8. Microsoft berencana menghadirkan Windows Phone 8 ke semua level smartphone Lumia, termasuk kategori smartphone low entry.
"Jauh bisa lebih berkembang dengan Lumia 920. Kami sudah kerjasama dengan Nokia selama 3 tahun," ujarnya.
Andreas berharap kemitraan dengan Nokia bisa mempercepat penetrasi Windows Phone. "Brand Nokia masih sangat kuat sekali. Nokia, juga menjalin kerjasama dengan pengembang lokal, jadi pertumbuhan akan lebih ke depan," katanya.
Seiring dengan kampanye Windows 8, Microsoft terus berupaya memperkenalkan Windows Phone 8 kepada konsumen. Microsoft paham bahwa kurang populernya Windows Phone menjadi kendala utama.
"Berdasarkan pengalaman kami tentang Windows 8, prinsip tak kenal tak sayang kami pakai. Jadi semakin banyak orang mencoba Windows Phone 8, semakin banyak orang yang jatuh cinta," katanya.
Kembangkan Kawasan Hijau, Lippo Cikarang Sudah Tanam 95.427 Pohon
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), bagian dari Grup PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menegaskan komitmennya dalam penghijauan kawasan dan berupaya mendukung keanekaragaman hayati.
