5 Spekulasi Bos Windows Tinggalkan Microsoft

Steven Sinofsky
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Steven Sinofsky, Presiden Unit Windows telah resmi muncur dari Microsoft awal pekan ini. Kepergian pria yang telah mengabdi di Microsoft sekitar 25 tahun itu menjadi kabar besar. Mengingat, Microsoft belum lama ini meluncurkan sistem operasi terbarunya, Windows 8 akhir bulan lalu.

Banyak spekulasi, apa yang menjadi latar belakang Sinofsky mengambil keputusan keluar dari perusahaan perangkat lunak dunia tersebut. Sayangnya, Microsoft belum terbuka tentang keputusan Sinofsky pergi, apakah atas kesepakatan bersama ataupun sebaliknya.

Terkait kepergian Sinofsky, Chief Executive Officer (CEO) Microsoft, Steve Ballmer, hanya menuliskan bahwa "Sinofsky telah memutuskan untuk meninggalkan perusahaan." Tetapi, Ballmer tidak mengatakan lebih dari itu. Lantas, apa yang menjadi alasan sebenarnya Sinofsky meninggalkan Microsoft.

Setidaknya muncul beberapa spekulasi yang mengiringi kepergian Sinofsky. Berikut ini beberapa spekulasi yang muncul berdasarkan Huffington Post.

Berambisi jadi CEO Microsoft

Sinofsky dikaitkan berambisi ingin menjadi CEO Microsoft. Salah satu sumber berbicara dalam laman Business Insider bahwa Sinofsky ingin menjadi CEO berikutnya pascapengapalan Windows 8. Namun, keinginan Sinofsky ini tidak bisa dipenuhi perusahaan. Alasannya, CEO Microsoft, Steve Ballmer, pernah mengatakan kepada koleganya bahwa ia akan tetap di Microsoft hingga 2017 atau 2018.

Tak disukai di perusahaan

Beberapa pihak di sekitar perusahaan menganggap Sinofsky sebagai figur yang kurang kooperatif dengan rekan kerja. Sinofsky pernah meminta bahwa ia berjanji akan menjadi CEO atau mundur. Sinofsky juga dikenal mendebat orang yang mengganggu cengkeramannya pada waralaba Windows.

Penulis Mary jo Foley di laman ZDNet meyakini problem ini sebagai alasan terkuat kepergian Sinofsky. Karena, Windows membutuhkan pemimpin yang lebih kolaboratif yang bersedia bekerja dengan eksekutif lain dalam perusahaan. Terlebih, karena integrasi dengan Xbox dan website Microsoft seperti Bing menjadi lebih penting.

Penjualan Windows tergelincir

Spekulasi ini muncul setelah Ballmer mengatakan penjualan tablet Surface yang "merendah". Sementara itu, angka penjualan pasti untuk produk lain belum dipublikasikan. Indikasi lain yang mengatakan kinerja Sinofsky teringkas dalam laporan Nick Wingfield di The New York Times.

Ia menuliskan bahwa dalam kajian internal atas kinerja Sinofsky tahun lalu, dia disalahkan karena gagal untuk memastikan Microsoft sesuai dengan perjanjian 2009 dengan regulator Eropa. Perjanjian untuk menawarkan kepada pengguna sebuah cara mudah menginstal browser web kompetitif dalam Windows. Sinofsky juga disalahkan untuk penurunan pendapatan 3 persen dari bisnis Windows.

Microsoft rekrut mantan kepala iOS Apple

Microsoft siap mempekerjakan mantan bos iOS Apple, Scott Forstall. Mantan kepala sistem operasi mobile Apple ini meninggalkan Apple pada Oktober lalu pascapeluncuran iOS 6 yang menuai berbagai kritikan.

Mencari tantangan lain

Sinofsky sendiri sudah memberikan alasannya dalam memo yang ditujukan kepada para staf Windows. Ia mengatakan, alasannya keluar untuk mendapatkan pengalaman baru di perusahaan lain. (art)

4 Motor Listrik Baru Keeway Meluncur, Ada yang Harga Rp7 Jutaan
TCL.

Menikmati Hiburan di Rumah Hanya dengan Ketukan Jari

Pengguna tidak perlu lagi bersusah payah mencari-cari. Cukup dengan beberapa ketukan jari untuk menikmati hiburan favorit di rumah.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024