- http://www.google.co.id/imgres
VIVAnews - Apple dan HTC telah mengumumkan kesepakatan mengakhiri semua gugatan terkait pelanggaran paten antara keduanya. Kedua perusahaan teknologi tersebut juga menegaskan bahwa setidaknya dalam 10 tahun ke depan, mereka tidak akan terlibat dalam perang paten di pengadilan.
Muncul pertanyaan mengapa Apple bersedia mengakhiri gugatan kepada HTC. Sedangkan sebelumnya, Apple sangat getol dalam perang paten melawan Samsung.
Hal yang paling berharga dari kesepakatan dengan HTC adalah, kemungkinan Apple akan memiliki posisi tawar. Sampai saat ini, Apple hanya menginginkan perusahaan lain agar tidak mencontek produk Apple. Perusahaan pembuat iPhone tersebut tampaknya tidak tertarik pada masalah lisensi paten.
Seperti yang disampaikan oleh CEO Apple sebelumnya, Steve Jobs, Apple lebih tertarik untuk menghancurkan Android daripada mencoba mendapatkan keuntungan, dengan mengajukan gugatan paten, dari perangkat yang menggunakan sistem operasi Google itu.
Lain halnya dengan Microsoft. Raksasa software ini mengatakan yakin bahwa perangkat Android melanggar produknya. Tetapi Microsoft lebih senang dengan lisensi paten untuk mengakhiri sengketa dengan produsen perangkat.
Hal yang mengejutkan adalah, HTC tampaknya tidak dipaksa untuk membayar terlalu tinggi untuk hak istimewa ini. Meskipun istilah (pembayaran) itu tidak diungkapkan secara langsung, HTC mengatakan bahwa pihaknya tidak mengharapkan perjanjian tersebut memiliki dampak material yang merugikan pada keuangan perusahaan.
Apapun yang dibayar oleh HTC, kemungkinan lebih relatif murah. Apalagi jika mengingat bahwa juri pengadilan memerintahkan Samsung untuk membayar di atas US$1 miliar terkait pelanggaran paten Apple. Meski, Samsung terus melawan keputusan tersebut. Samsung masih mengupayakan beberapa cara sebelum harus benar-benar membayar denda besar kepada Apple.
Apakah ini model penyelesaian dengan HTC tersebut mengindikasikan Apple akan melakukan langkah serupa terkait sengketa dengan Samsung? Tentu masih terlalu dini untuk menyimpulkannya. Namun, Apple terlihat belum menutup pintu dalam hal penawaran paten dengan para pembuat ponsel.
Apple diketahui memiliki semacam pakta dengan Nokia dan pengaturan lisensi paten lintas perangkat (broad cross-licensing) dengan Microsoft.
Jenis kesepakatan antara Apple dan HTC memang belum jelas seperti apa dan bagaimana. Tetapi HTC mengatakan kesepakatan itu akan memungkinkan HTC untuk melanjutkan pengiriman lini produknya, yang mencakup berbagai perangkat Android dan telepon berbasis Windows .
Dari sini, Apple juga dapat memainkan peran: "Musuh dari musuhnya Apple adalah teman saya."
Meskipun Apple dan HTC hampir tidak pernah akrab, pertempuran strategi terbesar kedua perusahaan tersebut adalah melawan Samsung dan
Google, yang kini memiliki Motorola.
Dengan membuat perdamaian dengan HTC, Apple seperti ingin memiliki daya tawar, atau mungkin menyimpan tenaga, dalam pertempuran dengan dua rival yang lebih besar: Samsung dan Google. | Sumber: All Things D
Agussani Kembali Dilantik Sebagai Rektor UMSU, Ini Pesan Ketum PP Muhammadiyah
Prof. Dr. Agussani kembali dilantik sebagai Rektor UMSU periode 2024-2026. Pelantikan ini langsung dilakukan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
