Search Engine, Incaran Bisnis Internet di Tanah Air

Sejumlah search engine yang menguasai dunia maya
Sumber :
  • Ilustrasi Search Engine

VIVAnews - Penetrasi internet yang semakin berkembang menumbuhkan potensi bisnis internet dalam beberapa tahun ke depan. Apalagi jika koneksi broadband seluruh Indonesia sudah bagus, tentu akan membuat bisnis internet semakin besar.

Shell Indonesia Bakal Tutup Seluruh SPBU di Medan, Manajemen Ungkap Alasannya

Potensi tersebut menjadi incaran perusahan besar. "Apa yang berkaitan dengan internet kami masuki, yang belum search engine (mesin pencari), yang membuat platfrom komunikasi menarik untuk orang Indonesia,"  kata Hary Tanoesoedibjo, CEO MNC Group saat ditemui dalam event Rakuten Expo Jakarta 2012 di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin 12 November 2012.

MNC Group sendiri mengaku belum bisa memastikan kapan akan menjajal bisnis search engine ini. Apalagi, MNC belum meneken kesepakatan dengan  siapapun. "Kami nggak tahu sama siapa," tambahnya.

Kemungkinan, MNC akan menjalin kerjasama dengan pihak luar, tapi ia belum bisa mengatakan siap pihak yang dimaksud. "Internet, kami memang belum terlalu menguasai karena masih baru, dan ini canggih," tuturnya.

Bisnis media internet, kata Harry, pasti akan berkembang dengan catatan penetrasi broadband sudah bagus di seluruh Indonesia. "Suatu saat akan mengalahkan media tradisional, dan masih lama untuk Indonesia, masih 10 tahunan," tambahnya.

Termasuk bisnis e-commerce, hasil dari kategori bisnis ini masih butuh tiga tahunan ke depan dan untuk pertumbuhan yang matang butuh waktu sekitar 5 -10 tahun. "Kalau pemerintah menggelar (roll out) broadband dalam 4 tahun mendatang, pasti berkembang," sebutnya.

Dalam bisnis model internet, pihaknya sudah memasuki beberapa platform mulai dari portal berita, game online, sosial media, dan e-commerce. Untuk e-commerce ini, pihaknya menggandeng Rakuten, e-commerce populer asal Jepang.

Sebagaimana diketahui, menurut versi Rakuten, saat ini penetrasi internet Indonesia mencapai 48 juta populasi ineternet, sementara populasi e commerce Indonesia mencapai 1,4 juta e commerce. Angka e commerce tersebut hanya 3 persen dari total populasi internet di Indonesia. (umi)

Mengenal Empat Zaman yang Digambarkan dalam Ramalan Jayabaya
Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia

Bank Mandiri Kembali Raih Peringkat Satu Top Companies 2024 versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 Indonesia versi LinkedIn. Top Companies yang dirilis LinkedIn kali ketiga ini menyoroti 15 tempat kerja terbaik.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024