- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Para analis memprediksi bahwa saat ini akan sangat menguntungkan untuk menjalankan bisnis smartphone dan tablet. Sebab, diperkirakan akan ada 1,2 miliar perangkat pintar yang terjual di seluruh dunia pada tahun 2013.
Menurut perusahaan riset teknologi Gartner, angka tersebut terus naik dari 821 juta perangkat pintar yang telah terjual pada tahun ini. Permintaan pasar yang sangat besar di masyarakat menjadi alasan meningkatnya jumlah smartphone dan tablet.
"BYOD [bring your own device] dan gaya hidup membawa perangkat sendiri bagi tiap pekerja telah menjadi bagian dari kebijakan terkait perangkat," kata Carolina Milanesi, Vice President Gartner Research, dalam siaran persnya.
"Kami melihatnya dari pilihan konsumen, tidak hanya dari perusahaan pembuatnya, tapi juga departemen IT di tiap perusahaan mengenai penyediaan perangkat di perusahaannya."
Hingga 2016
Analis dari Gartner juga memprediksi bahwa 70 persen dari perangkat yang terjual pada tahun 2012 terdiri dari smartphone dan tablet. Tren penggunaan perangkat mobile ini akan terus meningkat hingga 2016.
"Pada tahun 2016, dua pertiga dari tenaga kerja akan memiliki smartphone. Dan 40 persen dari pekerja akan mobile," kata Milanesi. "Tablet akan menjadi perangkat pendukung pekerjaan yang memiliki mobilitas tinggi," ujarnya.
Perusahaan riset ini juga memperkirakan bahwa tahun ini perusahaan-perusahaan akan membeli 13 juta tablet. Sedangkan pada tahun 2016 diperkirakan akan terus naik mencapai 53 juta tablet yang akan dibeli perusahaan.
"Namun smartphone dan tablet tidak sepenuhnya akan menggantikan komputer PC. Meningkatnya popularitas smartphone dan tablet karena banyak perusahaan menggunakan perangkat pintar ini untuk mendapatkan konsumen baru," ujar Milanesi.
Sistem operasi Android akan mendapat keuntungan besar dari tren meningkatnya penjualan smartphone dan tablet. Pada tahun 2016, Gartner memperkirakan bahwa penggunaan OS Android akan mencapai 56 persen dari bisnis penjualan smartphone di Amerika Utara dan Eropa. "Tahun 2012 ini mengalami kenaikan sebanyak 34 persen, setelah pada tahun 2010 tidak ada kenaikan sama sekali," kata Milanesi.
Ia menambahkan, saat ini berbagai macam merek dan harga perangkat yang menggunakan OS Android selalu menarik perhatian penggunanya. "Sementara Apple tetap menjadi detak jantung pasar yang terus bergerak, dan Google dengan cepat menjadi saingan utama Apple," tambah Milanesi.
Peluang Windows 8
Gartner juga melihat pada tahun 2016 Windows 8 akan menjadi kekuatan No 3 dari tablet yang menggunakan OS Windows 8. Bisnis akan terus naik karena banyak perusahaan yang akan meminta kerjasama dalam penyediaan OS Windows 8 di perangkatnya. "Tablet yang kompatibel dengan Windows 8 akan menjadi peluang baru di bisnis ini," ungkap Milanesi.
Gartner memperkirakan, bisnis tablet Windows 8 akan mencapai 39 persen pada tahun 2016. Milanesi meramalkan, bisnis ini akan besar sama seperti RIM dengan perangkat BlackBerry di beberapa waktu lalu.
Sementara, RIM memiliki tantangan besar untuk kembali merajai pasar smartphone. Mereka harus mencari strategi baru di perangkat dan aplikasi tambahan pada perangkatnya.
Zaidul Akbar Sebut Ada Bahaya Tersembunyi di Balik Kebiasaan Minum Saat Makan
Penggagas Jurus Sehat Rasulullah, dr Zaidul Akbar mengatakan kebiasaan makan berbarengan dengan minum dapat memicu masalah pada kesehatan.
