Biaya Produksi Terungkap, iPad Mini Makin Dianggap Mahal

VIVAnews - Tablet terbaru besutan Apple, iPad Mini, telah hadir menjadi idola para fanboy Apple sejak diluncurkan pada 23 Oktober lalu. Tablet 7,9 inci ini hadir dengan banderol harga yang dianggap lebih mahal dari tablet 7 inci lain.

Misalnya saja banderol harga minimal US$329 untuk kapasitas 16 GB dan jaringan hanya Wifi. Adapun dengan jaringan hanya Wifi, versi 32 GB dibanderol seharga US$429 dan 64 GB seharga US$529.

Harga ini kembali menjadi sorotan setelah biaya produksi iPad Mini terungkap. Dikutip dari All Things D, lembaga riset IHS baru-baru ini mengungkap, biaya produksi iPad Mini versi model 16GB dengan jaringan Wi-Fi diprediksi hanya sekitar US$188.

Sementara untuk model 32GB dan 64GB Apple menambahkan biaya masing-masing US$90 dan US$162.

Selain penambahan biaya bahan material, IHS juga mengungkap beberapa perusahaan yang memasok komponen untuk iPad mini. Di antaranya LG Display dan AU Optronics yang memasok komponen layar sentuh sensitif 7,9 inci, dengan biaya sekitar U$80 per unit, atau sekitar 43 persen dari biaya produksi.

Apple diketahui tak lagi menggunakan Samsung sebagai pemasok layar untuk iPad mini. Mengutip Cnet, analis NDP DisplaySearch Richard Shim mengatakan, pasar untuk layar seharusnya lebih ketat, tapi masalahnya ada di AUO.

"Masalahnya adalah bahwa AUO adalah pemasok baru, dan mereka tidak
bisa mendapatkan volume yang dibutuhkan Apple," kata Shim dalam blognya. "Jadi, pada dasarnya, hanya ada satu pemasok (yaitu LGD)," tambahnya.

Sebuah bocoran yang diungkap oleh iFixit mengatakan bahwa Samsung tetap menjadi produsen prosesor A5 Apple. 

Bocoran IHS juga mengungkapkan bahwa pembuat chip asal Korea Selatan, Hynix Semiconductor memasok memori flash, sedangkan perusahaan Jepang,
Elpida memproduksi memori sistem. Biaya ini memakan sekitar U$ 15,50
dari biaya material tablet tersebut. Adapun, dilansir dari All Things D, ada tambahan biaya US$ 31 untuk 32 GB dan US$62 untuk 64 GB.

Sementara Cirrus Logic memasok chip audio, STMicroelectronics memproduksi akselerometer yang mendeteksi saat iPad mungil itu bergerak.

Beda Strategi

Uniknya pesaing Apple, Amazon, memiliki strategi yang berbeda. Amazon malah membanderol harga tablet Kindle Fire yang lebih murah dari biaya produksinya, dan .

Lembaga riset iSuppli pernah mengungkap bahwa Amazon membutuhkan biaya produksi sebesar US$209,63 untuk memproduksi 1 unit Kindle Fire. Namun Amazon malah membanderol tablet itu seharga US$199, yang berarti rugi US$ 10 per unit.

Amazon diprediksi sengaja membanderol harga lebih murah dari biaya produksi. Sebab, yang jadi andalan Amazon untuk dijual bukan tablet, melainkan konten.

Amazon meniru strategi penjualan Gillette, yang menjual alat cukurnya dengan harga yang lebih murah dari biaya produksi. Sebab, keuntungan malah didapat Gillette dari silet cukurnya. (umi)

Luhut Semringah Sambut Elon Musk, Absen di G-20 Hadir di World Water Forum Bali

Bos Tesla dan SpaceX, Elon Musk tiba di Bali. Elon akan menghadiri undangan acara World Water Forum ke-10. Dia disambut langsung oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan

VIVA.co.id

19 Mei 2024