- REUTERS
VIVAnews - Nama Huawei Technologies Co menjadi sorotan dunia pada awal Oktober lalu. Itu gara-gara Komite Intelijen House of Representatives (DPR) Amerika Serikat menuduh dua perusahaan telekomunikasi Cina, Huawei dan ZTE Corp, menjalankan aksi spionase di negeri Paman Sam.
Selain spionase, tuduhan lain yang dilontarkan parlemen AS tak kalah gawat, yaitu mereka mengancam sekuriti berbagai sistem vital di jaringan komputer AS. Pelaku industri di Amerika diwanti-wanti untuk berhati-hati menjalin hubungan bisnis dengan Huawei dan ZTE.
Namun, mengutip Reuters, kabar ini kemudian dibantah oleh pemerintah AS sendiri. Gedung Putih menyatakan tak ada bukti yang melandasi tuduhan spionase itu.
Di dunia telekomunikasi, Huawei merupakan produsen kedua terbesar dunia setelah Ericsson. Di AS, Huawei berkembang pesat. Keuntungannya mencapai US$1,3 miliar pada tahun lalu. Sebanyak US$1,2 miliar didapat dari keuntungan penjualan smartphone dan tablet. Secara global, Huawei mencatat pendapatan sebesar 102,7 miliar Yuan atau setara US$16,6 miliar pada paruh pertama tahun ini.
Terkait kemelut ini, melalui email yang dikirimkan pada 22 Oktober 2012, manajemen Huawei melalui Divisi Public Relation-nya menjawab sejumlah pertanyaan VIVAnews tentang berbagai tuduhan itu. Termasuk, soal kiprah mereka yang semaki meraksasa di Indonesia. Petikannya:
Seberapa besar bisnis Huawei di dunia saat ini?
Selama 25 tahun terakhir, Huawei menawarkan dan menyediakan solusi lengkap dan mutakhir di bidang telekomunikasi, baik untuk perusahaan, operator, dan konsumen. Huawei membagi bisnisnya dalam tiga unit: carrier, enterprise, dan device.
Pada semester pertama 2012, Huawei berada di peringkat 351 pada daftar Globe Fortune 500, dengan pendapatan sebesar CNY102,7 miliar atau setara dengan USD16,6 miliar.
Saat ini, Huawei sedang memfokuskan diri pada penerapan teknologi baru LTE (Long Term Evolution), juga komputasi awan, dan beberapa solusi lainnya.
Mengapa sampai muncul tuduhan spionase di AS terhadap Huawei? Tuduhan itu benar?
Huawei tidak sepenuhnya memahami tuduhan spionase tersebut. Kami berharap bahwa setiap penyelidikan akan didasari fakta dan obyektif dalam meninjau kegiatan usaha kami dan terhadap isu cyber-security global. Sebaiknya kita tunggu saja hasil penyelidikan tersebut.
Selama 11 bulan terakhir, Huawei telah bekerjasama dengan Komisi Intelijen DPR AS secara terbuka dan transparan, serta menjalin hubungan dengan itikad baik. Tim manajemen puncak kami pun telah berkali-kali bertatap muka dengan anggota Komisi di Washington D.C., Hong Kong, dan Shenzhen. Huawei mempersilakan Komisi memeriksa kawasan kantor Litbang, pusat pelatihan dan pabrik kami.
Kami juga telah menyediakan banyak data, termasuk di antaranya daftar anggota direksi dan dewan pengawas selama 10 tahun terakhir, dan data penjualan tahunan sejak kami berdiri di tahun 1987. Huawei juga telah membuat daftar karyawan pemegang saham, jumlah saham yang mereka pegang, serta sumber pendanaan dan kegiatan keuangan kepada Komisi.
Huawei menerapkan asas transparansi dalam menyediakan keterangan yang diperlukan, demi memastikan keluarnya hasil penyelidikan yang sepenuhnya didasarkan pada fakta dan tidak bias. Kami berharap Komisi Intelijen DPR AS mampu menjernihkan munculnya persepsi yang salah terhadap Huawei.
Menurut Anda, apakah ada latar belakang kepentingan ekonomi di balik tuduhan ini?
Ada tidaknya latar belakang ekonomi, semoga akan terjawab oleh hasil penyelidikan tersebut.
Apa dampak tuduhan ini bagi bisnis Huawei?
Harap diingat bahwa Huawei adalah perusahaan Global Fortune 500 di mana ada kepemilikan saham oleh karyawannya. Selama 25 tahun terakhir, Huawei telah dapat mempertahankan reputasinya secara terhormat.
Pelanggan dan rekanan Huawei menyadari bahwa laporan ini tidak mengubah keamanan dan integritas solusi Huawei. Integritas, mutu, serta keamanan produk dan layanan kami telah terbukti dan dihormati di 140 negara di seluruh dunia. Lebih dari 500 operator di seluruh dunia menggunakan solusi Huawei, produk kami telah melayani lebih dari 3 miliar pelanggan di seluruh dunia.
Ekspansi Huawei setelah munculnya tuduhan spionase itu terus disorot. Bagaimana kelanjutan bisnis Huawei di AS?
Huawei adalah mitra Amerika Serikat dalam industri teknologi tinggi. Sejak diluncurkannya operasi kami di Amerika Serikat pada 2001, Huawei telah membeli teknologi dan pelayanan senilai lebih dari US$30 miliar dari 280 penyuplai di Amerika Serikat.
Pendekatan lokal yang aktif ini membantu menciptakan lapangan kerja dalam industri teknologi tinggi di Amerika Serikat, dan berkontribusi terhadap perkembangan masyarakat lokal. Segala jenis gangguan dan intervensi terhadap sistem ekonomi bebas ini dapat menimbulkan reaksi berantai yang membahayakan seluruh industri.
Kami telah menekankan bahwa Huawei berkomitmen untuk bekerja sama secara transparan dengan semua badan pemerintah yang bermaksud mengadakan dialog terbuka dan imparsial mengenai perusahaan kami, beserta layanan dan produknya.
Seperti halnya perusahaan lain di industri ini, kami diuntungkan oleh perdagangan bebas dan globalisasi. Kami akan terus mendorong, baik di Amerika Serikat maupun di dunia internasional, untuk terciptanya pasar yang terbuka, inovasi yang kooperatif, dan kesempatan yang merata bagi semua perusahaan.
Dalam lima tahun ke depan, fokus bisnis Huawei akan mengarah ke mana?
Ide di setiap inovasi Huawei berasal dari berbagai percakapan dengan pelanggan mengenai kebutuhan mereka dan tuntutan pasar. Huawei menanamkan rata-rata 10 persen dari pendapatan tahunan untuk litbang. Huawei memiliki jaringan global yang terdiri dari 14 kantor regional, 15 pusat Litbang, 25 pusat inovasi yang dijalankan bersama pelanggan, dan 45 pusat pelatihan di seluruh dunia.
Lima tahun ke depan, Huawei akan terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi bagi kemudahan berkomunikasi, seiring dengan semakin pentingnya teknologi telekomunikasi bagi penduduk dunia.
Industri apa saja yang dilirik Huawei di Indonesia?
Indonesia merupakan pasar yang sangat menarik bagi Huawei. Huawei memberikan dedikasi dan komitmen penuhnya dalam memajukan industri TIK di Indonesia.
Sejak berdiri di Indonesia pada tahun 2000, Huawei telah menjadi salah satu penyedia telekomunikasi terbesar untuk operator-operator terkemuka di Indonesia. Huawei menerima penghargaan sebagai Telecom Equipment of the Year 2009 dan 2010, serta Telecom Equipment Vendor of the Year 2011 dari Frost & Sullivan. Pada tahun 2012, Huawei ditunjuk sebagai Managed Services Operator untuk mengelola jaringan XL, salah satu operator telekomunikasi terbesar di Indonesia
Huawei juga turut berpartisipasi dalam mendukung perkembangan teknologi dan informasi-komunikasi di Indonesia. Tahun lalu, Huawei bersama Kementerian Koordinator Perekonomian dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), menyelenggarakan National Broadband Forum, sebuah forum nasional yang fokus pada kebutuhan untuk mendukung pemerataan TIK di Indonesia guna menyoroti beberapa strategi kunci dalam meningkatkan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi dengan pemanfaatan broadband secara nasional.
Selain itu, Huawei Enterprise, yang merupakan unit terbaru di grup bisnis kami di Indonesia, selain carrier dan device, menawarkan berbagai portofolio produk, antara lain solusi pusat data komputasi awan untuk perusahaan.
Huawei juga bergerak di industri smartphone. Bagaimana potensi Indonesia di sektor ini?
Indonesia memiliki potensi pasar smartphone yang sangat besar dikarenakan pertumbuhan kelas menengahnya yang melampaui pertumbuhan negara-negara lain. Masyarakat Indonesia menyadari pentingnya senantiasa terkoneksi dengan prasarana informasi dan telekomunikasi.
Menurut survei tahun 2012, Indonesia menduduki peringkat keempat pemilik telepon genggam terbesar, yakni sebanyak 266 juta pelanggan. Hal ini memotivasi Huawei untuk terus memprioritaskan para pelanggan selular di Indonesia dengan menyediakan produk-produk mutakhir dengan harga yang terjangkau.
Dalam hal jaringan telekomunikasi di Indonesia, Huawei akan investasi di bidang apa saja?
Sebagai negara dengan populasi keempat terbesar di dunia, dengan lebih dari 240 juta penduduk, Indonesia merupakan salah satu pasar yang penting bagi Huawei. Indonesia mempunyai potensi yang besar untuk industri TIK. Kita lihat saja, dari tren telekomunikasi, Indonesia tengah mengalami perkembangan yang luar biasa.
Ini dimulai dari tren yang bergerak dari SMS dan voice call menjadi telekomunikasi berbasis data. Anggaran belanja teknologi informasi di Indonesia juga diperkirakan meningkat sebesar 18 persen dari tahun lalu, seperti yang diperkirakan oleh IDC.
Huawei menginvestasikan dana untuk keperluan litbang dan penerapan solusi TIK di Indonesia dikarenakan Huawei memandang Indonesia sebagai sebuah negara makmur yang kaya akan berbagai peluang untuk menjadi negara adidaya di Asia Tenggara. (kd)
