Jokowi: Tahun 1993 Saya Sudah Belajar Internet

Jokowi dan Ahok Hadiri Rapar Perdana DPRD
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Penampilannya tak necis seperti pejabat lain. Dia masih setia dengan ponsel yang dibelikan anaknya, Samsung model flip seri S3600. Tapi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku melek teknologi. 

Mantan Walikota Solo itu mengaku sebagai salah satu orang yang pertama kali diajari internet di tanah air ini. Melalui pelatihan internet yang diselenggarakan oleh Departemen Perindustrian pada tahun 1993.

"Saya termasuk salah satu orang pertama yang diajari Internet oleh Departemen Perindustrian," kata Jokowi, sapaan akrabnya, kepada VIVAnews.

Keikutsertaannya dalam pelatihan tersebut, kata dia, untuk mewakili Jawa Tengah. Jokowi sampai saat ini tidak mengetahui alasan Departemen Perindustrian mengundang dirinya mengikuti pelatihan itu.

"Saya nggak tahu karena dulu saya itu dipilih. Setelah itu saya bersama tiga peserta lainnya mengikuti pelatihan di Jakarta," ujarnya.

Padahal, dia mengungkapkan, di tahun itu layanan jaringan Internet belum masuk Indonesia. "Orang belum mengenal Internet. Indonesia belum masuk. Saya sudah diberi training masalah Internet."

Ikut pelatihan Internet saat itu, dikatakan Jokowi, bukan merupakan tuntutan pembeli mebelnya yang kebanyakan orang asing. Namun, sebagai pengusaha, dia diharapkan bisa melakukan sosialisasi betapa pentingnya layanan Internet bagi perdagangan.

"Dulu itu masih sebatas dari layanan. Mengubah faks ke email. Kan saat itu fasilitas handphone juga sedang baru-barunya juga," katanya.

Maka tidak heran jika Jokowi saat ini selalu mengikut perkembangan layanan Internet, seperti Twitter, Skype, Facebook, dan lainnya. "Saya itu melek teknologi lho," ujarnya, tertawa lebar.

Visi teknologi Jokowi juga dia ungkapkan dalam (free hotspot) di semua ruang publik yang ada di Ibukota.

Astra Gelar SATU Indonesia Awards 2024, Ini Syarat Jadi Peserta
Ketua MPR Bambang Soesatyo

Prabowo Pernah Bilang Demokrasi Sangat Melelahkan, Bamsoet Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bamsoet menilai penyempurnaan UU Pemilu perlu dilakukan di awal pemerintahan Prabowo Subianto periode 2024-2029.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024