Lima Perubahan Apple yang Diharapkan Steve Wozniak

Mantan CEO Apple Steve Jobs
Sumber :
  • REUTERS/Kimberly White

VIVAnews - Steve Wozniak merupakan sang jenius teknologi di balik berdirinya Apple Corp. Meski selama ini Apple identik dengan Steve Jobs, Wozniak merupakan sosok penting di balik pengembangan teknik dan produk yang dimiliki Apple.

Dalam sebuah wawancara bersama Bill Gates di acara D5, yang diadakan laman teknologi All Things Digital pada 2007 silam, Steve Jobs memuji Wozniak sebagai orang paling cerdas yang pernah ditemuinya. Wozniak juga menjadi 'otak' di balik Apple I, produk pertama Apple. Bersama Wozniak juga, Steve Jobs berhasil mengembangkan sistem operasi Macintosh.

Tapi Wozniak memiliki watak yang berbeda dengan Jobs. Mengutip laman Gizmodo, Wozniak dikenal sebagai pria santai yang selalu berpikiran terbuka, dan lebih mencintai open source. Gizmodo pun menyebut ada sejumlah perubahan yang diinginkan Wozniak terhadap Apple. Apa saja?

1. iTunes di Android

Wozniak tergila-gila dengan iTunes. Menurutnya, ini merupakan integrasi perangkat dengan sistem yang berhasil menguasai pasar dengan cara baru penjualan.

Wozniak mengatakan iTunes pernah bisa digunakan di sejumlah sistem operasi Windows. "Jadi kenapa tidak dipindahkan juga ke Android," ucapnya. "Saya cinta produk Apple dan iTunes, dan berharap itu juga ada di produk Android saya," kata Woz.

2. Kurangi Sengketa Paten

Steve Jobs di biografi yang ditulis Walter Issacson memang menulis Wozniak memiliki karakter baik yang cinta teknologi, dan tak peduli dengan keuntungan materi. Sepertinya pernyataan Steve Jobs ini ada benarnya, sebab Wozniak punya pendekatan lain dalam menangani pendekatan hukum.

"Apple bisa duduk bersama dan lakukan lintas-lisensi dengan yang lain. Mereka (pesaing Apple) sudah punya fitur yang baik tanpa mempersulit user interface. Hal-hal seperti palm swipe untuk screen snapshot (ada di Samsung Galaxy S III). Saya ingin iPhone saya memiliki yang terbaik, walaupun itu sudah dilakukan (manufaktur) yang lain," ucap Woz.

3. Nilai Lebih di Layar Besar

Sebelum muncul iPhone 5, smartphone besutan Apple tampak begitu mungil dengan layar 3,5 inci. Wozniak pun menilai layar besar memiliki nilai lebih. Tapi ketika Apple tak menghadirkan layar besar, ini menjadikan iPhone ditinggalkan.

"iPhone tak inferior dari smartphone lain, harganya pun hampir sama. iOS 6 juga tak inferior dari Android," tutur Woz. "Jadi pasti ada alasan Apple kehilangan banyak penjualan dari produk lain."

4. Talenta Muda

Apple pernah mengalami era dengan banyak talenta muda saat Steve Jobs kembali ke Apple. "Satu saran saya adalah bisa melakukan hal itu lagi," kata Wozniak.

5. Open Source

Steve Woz memang dikenal pencinta open source. "Saya percaya Anda bisa menciptakan inovasi terbaik walaupun itu terbuka. Tapi saya bisa juga salah," katanya.

Wozniak pun menyebut mungkin lebih dari 80 persen manusia yang cenderung technophobia (takut perkembangan teknologi) dan takut mengakui betapa sedikit hal yang diketahuinya. Jika demikian, wajar jika banyak yang ingin bermain aman dan menghindari risiko atau dampak negatif dari open source.

"Saya berpikir seperti ibu atau ayah kita yang memiliki pikiran ini. Karena itu Apple merupakan tempat terbaik mereka agar tak dilanda kebingungan," ujar Wozniak.

Kembali ke Apple?

Wozniak telah menyebut sejumlah perubahan yang bisa dilakukan Apple. Tapi adakah peluang dia kembali ke Apple?

Apple sendiri disebut Wozniak sudah sangat kompleks. "Saya senang kesederhaan. Saya senang melakukan hal yang saya kuasai, yaitu menikmati teknologi," ujarnya.

Wozniak pun memuji Steve Jobs, rekannya yang berhasil mengendalikan Apple dan memiliki pengaruh besar. "Tapi jika saya yakin saya bisa memberikan bantuan besar kepada Apple, saya akan segera berada di sana. Apple merupakan #1 di hati saya," ujarnya.

Bikin Kaget Mobil Soraya Rasyid yang Dituding Jadi Selingkuhan Andrew Andika, di Luar Dugaan!
Ruben Onsu

Dirawat di Rumah Sakit, Ruben Onsu Hanya Ditemani Manager

Sarwendah akhirnya menjenguk Ruben Onsu yang saat ini dilarikan ke Rumah Sakit di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Sarwendah yang ditemani oleh kedua putrinya Thalia.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024