Demi Apple Maps, Apple 'Bajak' Pegawai Google Maps?

3D Maps Apple
Sumber :
  • brandchannel.com

VIVAnews - Apple bergerak cepat ketika banyak pihak mengkritik kekurangan Apple Maps. Menurut sebuah sumber, Apple dikabarkan sedang mencari orang-orang yang mempunyai pengalaman bekerja di Google Maps untuk mengembangkan produk pemetaan mereka.

Dengan memanfaatkan layanan perekrut tenaga kerja, Apple berupaya merayu karyawan Google Maps. Ternyata banyak dari pekerja Google yang bersemangat menerima tawaran Apple ini.

Sebab, sebagian melihat ini sebagai kesempatan untuk membangun produk baru, bukan hanya melakukan update yang membosankan pada sebagian besar platform yang telah selesai.

Salah satunya diucapkan seorang sumber yang merupakan kontraktor yang bekerja di Google Maps. Sumber itu selama ini bekerja untuk mengintegrasikan pemetaan Street View dan lisensi terbaru dari data pihak ketiga untuk meningkatkan cakupan pemetaan di Eropa, serta mengembangkan platform navigasi turn-by-turn.

Sumber tersebut mengatakan bahwa saat perhatian beralih untuk pemetaan dalam ruangan, itu menjadi kurang menarik. Sehingga banyak staf kemudian
mulai mencari-cari kesempatan lain. Ternyata kondisi ini dimanfaatkan
oleh Apple yang berbasis di Cupertino, California.

"Banyak rekan kerja saya di Google Maps akhirnya meninggalkan Google saat kontrak mereka berakhir atas kemauan sendiri. Satu orang mencari-cari pekerjaan GIS (Geographics Informations System) lainnya dan berakhir di Apple saat perekrut menghubunginya," kata sumber tersebut, dikutip dari laman TechCrunch.

Dia mengaku telah mendengar rumor untuk sementara bahwa Apple akan mengembangkan platform pemetaan mereka sendiri, dan membutuhkan para pekerja yang telah memiliki pengalaman yang didapatkan di Google. kebetulan para pekerja tersebut gampang dirayu dalam hal upah, sebab itu bukan tujuan mereka pindah.

Apple merekrut salah seorang dari mereka dan segera dibawa ke Cupertino untuk dibayar sebagai analis GIS. "Sementara rekan kerja lain yang memimpin proyek di Google Maps, meninggalkan East Coast (lokasi kerja sebelumnya) setelah kontraknya berakhir, dan baru-baru ini juga dihubungi oleh perekrut Apple. Posisi yang dtawarkan yaitu posisi manajer pengembangan produk," ucap sumber itu.

"Apple akan membayar mereka lebih dari US$ 85 ribu, termasuk semua biaya pindah dari East Coast. Pekerja tersebut melewati dua putaran wawancara dan tampaknya menerima posisi tersebut," lanjut sumber itu.

Kebutuhan mantan pekerja Google disebut difasilitasi dengan sangat baik oleh Apple, yang secara aktif mencari bakat lebih untuk menambah tim. Sumber tersebut meyakini bahwa Apple kemungkinan dapat membangun sebuah platform yang benar-benar bersaing dengan Google Maps.

Apple memiliki banyak cara yang dilakukan untuk menyusul Google, jika ingin membangun sebuah platform pemetaan yang kuat untuk melawan Google Maps. Sehingga itu tidak mengejutkan bahwa Apple merekrut dengan cara memikat mantan dan karyawan Google Maps saat ini. Di Google Maps, mantan pekerja Google itu mengetahui data apa yang penting menyumbangkan prioritas, pencarian kata kunci, dan bagaimana perkiraan pengalaman pengguna.

"Namun, Apple harus menemukan cara untuk mendapatkan data 5 juta mil untuk street view mereka, bermitra dengan orang-orang yang tepat, dan
menghabiskan banyak uang untuk lisensi data," ucapnya. (umi)

Lobi-lobi Menteri Trenggono ke Elon Musk Sediakan Internet Terjangkau Bagi Nelayan
Pep Guardiola bawa Manchester City juara Premier League 2023/2024

Pep Guardiola: Arsenal Dorong Manchester City ke Level Lain

Pep Guardiola berhasil mengantarkan Manchester City merebut gelar juara Premier League yang keenam dalam tujuh musim terakhir. Mereka unggul atas Arsenal.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024