- NASA
VIVAnews -- Selalu ada kejutan baru dari misi Curiosity, kendaraan robotik atau rover milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang sedang melakukan penjelajahan di Mars: foto-foto permukaan Mars yang luar biasa, ilmuwan ganteng yang dijuluki "Mohawk Guy", dan yang terbaru kisah sekeping koin bernilai 1 sen.
Nilai yang tertulis memang hanya 1/100 dolar AS, namun ini bukan koin sembarangan. Ia adalah uang receh yang mungkin paling berharga sejagad.
Ditilik dari sejarahnya, koin itu punya nilai historis tinggi. Dicetak tahun 1909, saat desain Lincoln kali pertama dilembagakan, untuk memperingati ulang tahun ke-100 "Great Emancipator", Sang Pembebas. Presiden AS ke-16 itu juga bukan orang biasa. Lincoln berhasil memimpin bangsanya keluar dari Perang Saudara Amerika, mempertahankan persatuan bangsa, dan menghapuskan perbudakan.
Julukan lain koin itu adalah "VDB sen", karena memuat inisial desainernya, Victor David Brenner.
Ia kini berada di Planet Mars, membantu kendaraan robot penjelajah (rover) milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengeksplorasi planet merah, termasuk untuk mencari tanda-tanda kehidupan di sana.
Koin itu menjadi bagian dari misi rover bernilai US$2,5 miliar dolar sejak saat menembus atmosfer, dan mendarat di Mars Agustus lalu. Jika dihitung berdasarkan seluruh berat benda dibanding nilai misi tersebut, maka koin seberat 2,5 gram itu bernilai sekira US$7.000, menurut Gizmodo.
Dan yang paling krusial adalah fungsinya, yang lebih dari sekedar simbolis. Ia berperan sebagai alat yang membantu para ilmuwan mengkalibrasi kamera yang baru-baru ini mengirim serangkaian gambar menakjubkan ke Bumi.
Koin tersebut adalah bagian dari kamera Mars Hand Lens Imager (MAHLI). Untuk diketahui, koin sen secara tradisional digunakan para geolog untuk membantu menentukan skala gambar. Meski Curiosity punya kalibrator lain yang lebih canggih, NASA tetap menggunakan koin sen sebagai penghormatan atas tradisi ilmiah itu.
Koin tersebut dibeli untuk dipasang pada Curiosity oleh insinyur MAHLI, Ken Edgett yang secara personal menyumbangkannya ke misi Mars.
Curiosity ini merupakan bagian dari misi Mars Science Laboratory, untuk melakukan observasi apakah ada kehidupan di Planet Merah tersebut.
Rover ini akan dilengkapi sejumlah peralatan canggih, termasuk laser yang mampu menghancurkan batu yang menghalangi jalannya.
Sumber: Daily Mail
Bisa Dihuni Manusia, Ini 10 Fakta Stasiun Luar Angkasa ISS
Fakta Stasiun Luar Angkasa ISS 'International Space Station' adalah proyek konstruksi multi negara yang merupakan struktur tunggal.
