VIDEO: Meletus, Anak Krakatau Semburkan Asap Hitam

Anak Gunung Krakatau
Sumber :
  • volcano.si.edu

VIVAnews -- Letusan Anak Krakatau pada Minggu 2 September 2012 lalu, tidak biasa. Debu dan asap hitam terlontar dari kawah gunung itu. Abu vulkaniknya dilaporkan terbawa angin hingga ratusan kilometer ke Lampung.

Warga Sebesi, yang terbiasa dengan letusan atau guncangan Krakatau, juga merasakah hal yang tak wajar. "Warga ada yang kaget karena semburannya besar, hingga 500 meter. Padahal kami sudah terbiasa dengan letusan dan goncangan Anak Krakatau," kata Chandra, warga Sebesi kepada VIVAnews. Saksikan videonya di .

Warga yang sebelumnya tak pernah merasa terancam aktivitas Anak Krakatau, menjadi lebih waspada. "Karena melihat semburan 500 meter, sekarang mulai agak sedikit waspada, membuat jalur evakuasi ke tempat yang lebih tinggi," kata dia. Mereka khawatir letusan Anak Krakatau akan memicu tsunami.

Anak Krakatau adalah  satu dari 100 gunung berapi yang terus dipantau NASA melalui satelit Earth Observing-1 atau EO-1.

Ada dua alasan yang membuat NASA terus mengamati Anak Krakatau. Selain karena terus-menerus bererupsi, ini juga dilatarbelakangi faktor historis.

Induknya, Gunung Krakatau meletus pada 27 Agustus 1883 sekitar pukul 10.20 pagi dengan kekuatan 13.000 kali bom atom yang meluluhlantakkan Hiroshima dan Nagasaki. Salah satu letusan gunung api paling kolosal sepanjang sejarah.

Saat itu, suara letusan Krakatau terdengar sampai Madagaskar dan Australia. Dua pertiga bagian gunung tenggelam ke dasar laut, dan menciptakan gelombang tsunami yang menewaskan puluhan ribuan orang. (adi)

Keluarga Lettu Agam Buka Suara soal Isu Perselingkuhan yang Viral di Medsos
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman

Anwar Usman Tidak Bakal Tangani Sengketa Pileg yang Melibatkan PSI

Juru bicara Mahkamah Konstitusi (MK), Fajar Laksono mengatakan Hakim Konstitusi Anwar Usman tak dapat menangani sengketa pemilihan legislatif (Pileg) yang melibatkan PSI.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024