Ini Wanita Paling Berpengaruh di Teknologi

COO Facebook Sheryl Sandberg
Sumber :
  • businessweek.com

VIVAnews - Forbes baru saja melansir 100 wanita paling berpengaruh di dunia tahun 2012. Tahun ini, peringkat teratas wanita berpengaruh didominasi para politisi wanita, antara lain Kanselir Jerman Angela Merkel, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton, dan Presiden Brazil Dilma Rousseff.

Tapi di daftar itu banyak pula wanita yang berkiprah di dunia teknologi. Siapa saja? Berikut di antaranya.

COO Facebook, Sheryl Sandberg (42 tahun)

Sheryl Sandberg telah empat tahun menjabat sebagai Chief Operating Officer di jejaring sosial terbesar di dunia. Meski hasil penjualan saham Facebook dinilai mengecewakan, Sandberg yang masuk dalam daftar dewan direksi sejak Juni dianggap memiliki peran manajerial penting di Facebook. Karena itu Forbes menempatkan Sandberg di peringkat 10.

Presiden dan CEO IBM, Virginia Rometty (54 tahun)

Ginni, sapaan Rometty, telah berada di IBM selama 30 tahun merupakan wanita pertama yang memimpin raksasa di bidang teknologi. Di tahun pertama, Ginni berhasil menerapkan strategi lima tahun, antara lain mengembangkan pemasaran teknologi baru seperti komputasi awan (cloud) dan software analisis bisnis. Ini menyebabkan IBM menargetkan pendapatan US$ 20 miliar di tahun 2015.

CEO Yahoo Marrisa Mayer (37 tahun)

Mayer memang baru dipilih menjadi CEO Yahoo. Tapi kiprah Mater di teknologi terbilang lama, sebab karyawan Google ke 20 ini menjadi andalan dalam pengembangan produk Google. Di Yahoo pun Mayer dipercaya bisa mengembangkan Yahoo dan mengembalikan kejayaannya, yang dikenal salah satu perintis industri internet.

Senior Vice President Google, Susan Wojcicki (44 tahun)

Susan merupakan wanita di balik kesuksesan produk iklan Google, yaitu AdWords and AdSense, Analytics, dan DoubleClick. Bahkan, 96 persen pendapatan Google yang sebesar US$ 37,9 miliar di tahun 2011 disebut karena peran Susan. Tentu ini menghilangkan persepsi keberhasilan Susan hanya karena menikahi pendiri Google, Serbey Brin. (eh)

Indonesia Vs Irak Berebut Tempat ketiga Piala Asia U-23, Jepang ke Final
Bandara Kansai Jepang

Bandara Kansai Berhasil Cetak Rekor 30 Tahun Tanpa Kasus Kehilangan Bagasi

Sejak dibuka pada bulan September 1994, Bandara Kansai di Jepang telah menjadi pusat kebanggaan dengan reputasi tanpa adanya kehilangan bagasi selama 30 tahun.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024