VIVAnews - Satelit Telkom-3 yang diduga hilang pasca peluncuran di Kazakhstan dapat berpengaruh pada kualitas akses internet di Indonesia.
"Itu akan menyebabkan kerugian kapasitas akses. Saya tidak tahu rencana Telkom seperti apa, tapi jaringan akan terhambat baik akses maupun backbone," ujar Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Sammy Pangerapan, di Jakarta, 8 Agustus 2012.
Sammy mengatakan, satelit yang mendukung jaringan di Indonesia sudah menipis. Untuk itu sebenarnya Satelit Telkom-3 sangat penting untuk mengurangi beban kapasitas trafik jaringan. "Ini bisa untuk melayani area terpencil, karena jaringan kita sudah kewalahan melayani 17 ribu pulau," katanya.
Ia mengatakan kapasitas yang dibawa oleh satelit ini cukup mumpuni. Sebagai gambaran, satu satelit dengan kapasitas yang menggunakan teknologi terbaru kapasitasnya mampu mendukung 36 Mbps untuk satu transponder. Sedangkan Satelit Telkom-3 membawa 42 tranponder.
"Terlebih satelit itu pakai KU band, kalau kapasitas KU band, ini bisa mencapai 70 Mbps untuk satu transponder," ujarnya.
Jika benar satelit tersebut hilang, maka kapasitas yang berpotensi hilang yakni 70 Mbps dikalikan dengan 42 transponder yang ada pada satelit tersebut.
Untuk itu, Sammy mengatakan pemerintah harus melihat hal ini sebagai sebuah kebutuhan. "Pemerintah harus lihat ini bahwa masih banyak dibutuhkan satelit," katanya.
Satelit yang dibangun pemerintah, lanjutnya, hendaknya lebih diprioritaskan untuk kebutuhan akses internet. Ini mengingat kebutuhan satelit untuk penyiaran sudah cukup. (umi)
Sumber :
Baca Juga :
Hakim Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Kode Etik Meski Punya Jabatan di Asosiasi Pengajar HTN
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Keputusan tersebut diambil menyusul hasil pertemuan gabungan angkatan darat (AD), laut (AL), dan udara (AU). Namun, untuk HP Android, khususnya Samsung, tetap boleh.
NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya
Digilife
25 Apr 2024
NASA telah mengumumkan keberadaan lebih dari 5.000 planet di luar Tata Surya kita, secara tepatnya 5.005 planet, yang sekarang tercatat dalam arsip eksoplanet mereka.
7 Rahasia Google
Teknopedia
25 Apr 2024
Google merupakan salah satu search engine yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Meski setiap hari digunakan, mungkin belum banyak orang yang mengetahui.
Perang OS VR, Mark Zuckerberg Bakal Geser visionOS Milik Apple dengan Meta Horizon
Digilife
25 Apr 2024
CEO Meta, Mark Zuckerberg dikabarkan ingin membuat operating system OS untuk perangkat virtual reality (VR). Proyek ini dikerjakan bersama Microsoft, Lenovo dan Asus.
Kapan Bumi Kiamat?
Digilife
25 Apr 2024
Pertanyaan mengenai kapan Bumi akan mengalami kiamat seringkali menjadi topik pembicaraan, namun sampai saat ini pertanyaan tersebut masih belum dapat dijawab.
Selengkapnya
Partner
Tinggal menunggu hitungan jam, perempat final Piala Asia U-23 yang mempertemukan Timnas Indonesia U-23 dengan Korea Selatan U-23 akan dimulai. Namun, pelatih Korsel yakni
Setelah berhasil menuju ke perempat final, Timnas Indonesia akan berduel dengan Korea Selatan pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari.
Pertandingan kedua negara yang
DRAKOR: ‘The Player 2: Master of Swindlers’, Song Seung-Heon dan Oh Yeon-Seo Tampil sebagai Penipu
Wisata
6 menit lalu
‘The Player’ kembali untuk season 2 yang memukau dengan Song Seung-Heon, Oh Yeon-Seo, Jang Gyuri, dan banyak lagi sebagai ahli penipuan dengan bintang Song Seung-Heon.
Kirab Tebu Temanten menjadi Puncak Ritual Cembengan di Pabrik Gula dan Pabrik Spiritus Madukismo, Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, meski diguyur hujan
Selengkapnya
Isu Terkini