Hiu Mati, Diinjak-Injak Jadi Obyek Foto

Hiu Tutul terdampar di Parangtritis, Yogyakarta
Sumber :

VIVAnews - Ratusan warga berduyun-duyun melihat hiu tutul yang terdampar di Pantai Parangkusumo, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, DIY. Hiu yang terdampar sejak Jumat itu kemudian mati.

Tak hanya warga biasa, Bupati Bantul, Sri Suryawidati juga ikut melihat hiu berbobot 2 ton dan panjang 6 meter itu. Hingga sekarang, bangkai hiu tutul belum juga dapat dievakuasi dari tempat pertama kali terdampar.

"Saya penasaran saja melihat hiu dengan bobot 2 ton ini. Makanya ingin melihat dari dekat," kata Sri, Sabtu 4 Agustus 2012

Dari pantauan di lapangan, sejumlah anggota SAR, TNI, masyarakat, dan dibantu dengan alat berat, mencoba menarik hiu dari bibir pantai ke darat. Namun usaha tersebut gagal. Bahkan tambang yang dikaitkan di ekor ikan putus.

"Bobotnya terlalu berat akibatnya tali tambang putus," ujar Windi, salah satu warga setempat yang melihat proses evakuasi hiu tutul tersebut.

Lokasi tempat terdamparnya hiu yang diberi garis polisi ternyata tetap saja diterobos oleh warga yang ingin melihat dari dekat. Bahkan warga naik ke atas hiu tersebut, dan mengabadikannya dengan berfoto. "Hiu justru diijak-injak oleh anak-anak-anak atau orang dewasa," kata Windi.

Sedangkan menurut Sartana, pejabat Badan Konservasi Sumber Daya Alam wilayah Gunungkidul-Bantul, kesepakatan warga mengatakan hiu tersebut akan dikubur dan tidak diawetkan.

Hiu tersebut sama jenisnya dengan ikan yang terdampar di Pantai Baru sehingga tidak masuk satwa yang dilindungi. Sehingga untuk pemanfaatannya jika diinginkan masyarakat, harus mendapat izin melalui BKSDA.

"Kalau untuk ikan yang dilindungi maka pemanfaatannya harus izin menteri," ucap Sartana.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Bantul, Bambang Legowo, menyatakan terdamparnya ikan ini menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan. "Ketika hari puasa wisatawan di Pantai Parangkusumo sepi, namun kali ini wisatawan ramai dengan adanya ikan hiu yang terdampar mati," ujarnya.

Ketika ditanya ikan hiu tersebut akan diawetkan atau dikubur, Bambang menyatakan hingga saat ini belum mendapatkan informasi dari dinas terkait.

"Kalau harapannya diawetkan agar dapat menjadi obyek wisata baru di Pantai Pandansimo ini," ucap Bambang. (umi)

Ini Pemain Korea Selatan yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Shandy Aulia

5 Artis Cantik Warisi Darah Biru, dari Sumedang Larang hingga Mangkunegaran

Banyak selebriti Indonesia memiliki latar belakang keturunan bangsawan atau keturunan dari keluarga kerajaan. Para keturunan ini kerap disebut sebagai pewaris darah biru.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024