REVIEW: HTC One S

HTC One S
Sumber :
  • htc.com

VIVAnews - Kehadiran HTC One S seperti melengkapi lini smartphone One Series yang diproduksi HTC. Meski spesifikasi One S berada di bawah One X, tapi HTC One S tetap mencuri perhatian.

Salah satu keunggulan yang dinantikan di One S adalah prosesor dual core terbaru Qualcomm, Snapdragon S4 1,5 GHz. Keunggulan prosesor ini adalah efisiensi energi baterai dan skor benchmark yang terbilang tinggi untuk prosesor dual core.

Tapi Qualcomm disebut memiliki masalah keterbatasan stok Snapdragon S4. Apalagi, banyak handset yang ingin menggunakan prosesor ini. Mungkin ini juga yang menyebabkan HTC One S yang masuk di Indonesia tidak menggunakan Snapdragon S4. Snapdragon S4 baru tersedia untuk pasar Eropa dan Amerika Utara.

Tapi HTC One S dilengkapi dengan Snapdragon S3 1,7 Ghz, yang kinerjanya tidak jauh berbeda dengan Snapdragon S4. Selain itu, HTC juga melengkapi One S dengan fitur kamera terbaik, yang tak kalah dengan yang digunakan One X.

Selain itu, sama seperti One X, One S juga dilengkapi dengan sistem suara Beats Audio. Desain yang menarik juga menjadikan One S tetap dilirik pencinta gadget. Meskipun harganya lebih murah dari One X, tapi One S memiliki fitur dan keunggulan yang hampir sama.

Berikut paparannya:

Desain:

Layaknya One Series lain, HTC One S dibuat dengan desain unibody, atau body yang menyatu, tanpa celah dan tanpa sekrup. Konsep desain ini menyebabkan One S tampil ramping. Tapi unibody menyebabkan Anda tidak bisa menggunakan baterai cadangan.

Untuk membuat desain ini, HTC menggunakan teknik yang dinamakan microarc oxidation. Ini menjadikan daya tahan body kuat dan tak mudah pecah. Proses ini juga menjadikan bagian belakang One S memiliki gradasi warna yang berbeda di tiap unitnya.

Tampilan One S yang menggunakan layar 4,3 inch menjadikan smartphone ini sangat nyaman digenggam atau saat berada di dalam saku celana. Slot micro SIM ditempatkan di bagian atas yang dibuka dengan cara seperti 'dipotek'.

Bagian muka juga tidak memiliki tombol apapun, melainkan tiga tombol sentuh, yaitu back, home, dan multi-tasking. Sedangkan lubang speaker kecil berada di sebelah atas bagian muka. Di bagian atas, terlihat lubang headphone 3,5 mm dan tombol tenaga. Sedangkan di sisi kiri ditempatkan tombol speaker, dan lubang micro-USB berada di sisi kanan.   

HTC One S menggunakan layar Pentile Matrix Super AMOLED. Resolusi yang digunakan 960 x 540 dengan kerapatan pixel 256 ppi. Resolusi ini kalah tajam jika dibandingkan dengan One X.

User Interface:


Sama seperti produk HTC lain, tampilan antar-muka atau user interface One S menggunakan HTC Sense UI versi 4.0. Ini menyebabkan antar-muka di One S tidak seperti tampilan bawaan Ice Cream Sandwich. Dengan Sense 4.0, banyak variasi widget yang bisa digunakan, seperti clock, messages, people, atau weather.

Sedangkan tampilan default Ones S hampir sama seperti One X, dengan lima ikon di bagian bawah. Ikon itu adalah call, email, menu, message, dan camera.

Tampilan antar-muka HTC bisa dikustomisasi dengan varian widget yang ada. Ada 7 halaman di antar-muka untuk melakukan kustomisasi. Jika tidak puas dengan tampilan ala Sense 4.0, Anda bisa mengubah tampilan dengan memakai aplikasi seperti Go Launcher.

Seperti perangkat Ice Cream Sandwich lain, Anda bisa dengan mudah melakukan multi-tasking. Anda bisa membuka suatu app tanpa harus menutup app lain terlebih dahulu.

Performa dan Kinerja:

Meski tidak menggunakan Snapdragon S4, kinerja One S tetap baik dengan menggunakan Snapdragon S3 1,7 Ghz. Sejumlah aplikasi dan fitur berjalan smooth tanpa kendala berarti. GPU Adreno 225 dan RAM 1 GB yang digunakan juga menjadikan performa grafis berjalan baik.

Tidak ada masalah berarti seperti lag saat menjalankan aplikasi yang berat dan butuh perangkat grafis yang baik. Streaming video yang dihasilkan pun berjalan lancar, meskipun kecepatan transfer data internet tergantung jaringan atau wi-fi yang digunakan.

Dalam uji benchmark yang dilakukan dengan aplikasi Quadrant Standard, One S tercatat memiliki angka 3938. Adapun penjabaran benchmark itu CPU 6909, memori 3274, I/O 6390, 2D 1000 dan 3D 2119. Angka ini terbilang tinggi untuk smartphone berbasis prosesor dual core.

Farhat Abbas Diperiksa Polisi Pekan Ini soal Laporan Penistaan Agama ke Pendeta Gilbert

Hasil uji benchmark HTC One S

Dengan spesifikasi yang wah itu tidak menjadikan One S boros baterai. Dalam penggunaan normal, baterai Li-Po 1650 mAh menjadikan One S bisa digunakan seharian.

Untuk jaringan, One S menggunakan jaringan GSM dan HSDPA/HSUPA. Ini menjadikan akses internet lancar saat digunakan, yang tentu saja tergantung kualitas yang disediakan provider seluler. Tapi sayang konektivitas One S tidak dilengkapi dengan fitur Near Field Communication (NFC). One S hanya dilengkapi dengan Wi-Fi, port micro-USB, DLNA, bluetooth 4.0.  
 
HTC melengkapi HTC One S dengan penyimpanan internal 16 GB, dan tidak menyediakan slot microSD untuk memori eksternal. Tapi untuk menambal kekurangan ini, Anda bisa menghemat kapasitas dengan menyimpan foto dengan sistem penyimpanan awan via Dropbox.

Kamera:

Sama seperti One X, One S juga disertai dengan "Amazing camera". Sesuai tagline itu, hasil foto kamera dengan resolusi 8 MP dan wide aperture F 2.0 ini bisa dinilai mengagumkan.

HTC One S juga dilengkapi teknologi SmartFlash yang menjadikan jepretan One X menghasilkan foto bagus di lokasi dengan sedikit cahaya (low light). Fitur ImageSense dan Image Chip ala HTC juga menambah kualitas gambar yang dihasilkan.

BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, Begini Respons Dirut BRI
Hasil foto yang diambil dari kamera di HTC One SHasil foto yang diambil dari kamera di HTC One S

Tapi sayang fitur continous shot di One S tidak sebaik One X. Dengan menekan tombol shutter, One S bisa mengambil 60 foto (4 frame per detik) dalam satu detik secara berurutan (continous shot). Bandingkan dengan One X yang bisa mengambil 99 foto tiap detik secara berurutan.

Arema FC Bakal Rotasi Pemain Saat Lawan PSM Makassar


Sedangkan untuk rekam video, One S dilengkapi dengan 1080 p HD video recording dengan 30 fps. Ini menjadikan kualitas video yang dihasilkan tampak tajam untuk ukuran video yang dihasilkan ponsel.

Agar tidak kehilangan momen, pengguna bisa mengaktifkan kamera dari antar-muka dalam waktu 0,7 detik. Dengan kecepatan ini, Anda bisa mempersiapkan One S untuk mengabadikan momen-momen yang jarang terjadi atau langka.

Beats Audio


Fitur suara ini dikembangkan oleh Beats, perusahaan yang didirikan Dr Dre. Sebagai musisi, tentu Dr Dre memiliki sensitifitas suara yang baik. Tak heran jika Beats Audio yang digunakan One X menjadikan suara terdengar jelas dan tidak pecah.

HTC Car

Fitur ini didesain untuk pengguna saat menggunakan ponsel ini di dalam mobil. Sejumlah ikon dibuat besar, sehingga mudah untuk disentuh meski pengguna dalam posisi mengemudi.

Sejumlah ikon yang ada di fitur ini pun memiliki fungsi masing-masing. "Phone" berfungsi untuk mempermudah panggilan telepon. Sedangkan "Music" untuk mendengarkan musik.

"HTC Locations" akan membantu pengemudi untuk menjadi direktori arah. Sedangkan "Internet Radio" berfungsi untuk mendengarkan radio, dari streaming internet.

Kelebihan: HTC One S tampil dalam desain cantik nan elegan, namun tetap nyaman saat digenggam. Fitur kamera di ponsel ini juga menjadikan One S layak menjadi idaman. Prosesor 1,7 Ghz juga menjadikan proses kinerja terasa smooth.

Kekurangan: Micro SIM masih dirasakan merepotkan bagi sebagian orang. Tidak hadirnya Snapdragon S4 tentu menjadi pertimbangan berarti bagi pencinta gadget. Apalagi dengan selisih harga sekitar Rp 1 juta, ada kemungkinan para pencinta gadget lebih melirik One X yang memiliki prosesor quadcore Tegra 3.

Harga: Rp 5.350.000 s/d Rp 5.500.000

Spesifikasi:

Jaringan: GSM 850/900/1800/1900 (2G), HSDPA 850/900/2100 (3G)

Dimensi: 130,9 x 65 x 7,8 mm / 119,5 gram

Layar: 4,3 inch, Super AMOLED capacitive touchscreen, 540 x 960 p (256 ppi), Corning Gorilla Glass

Memori:
16 GB (internal), tanpa slot eksternal / RAM 1 GB

Konektivitas: Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA, Wi-Fi Hotspot Bluetooth v4.0 with A2DP, microUSB v2.0.

Kamera: 8 MP, 3264 x 2448 pixel, autofocus, LED flash (utama) | VGA (sekunder) | Video Record 1080p@30fps

OS: Android OS, v4.0.3 (Ice Cream Sandwich)

Prosesor: Qualcomm Snapdragon S3 Dual-core 1.7 GHz | GPU Adreno 220

Browser: HTML, Adobe Flash

Fitur: via Java MIDP emulator | MicroSIM card support only | Beats Audio | Active noise cancellation with dedicated mic - TV-out (via MHL A/V link) | SNS integration | Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk - Document viewer | Voice memo/dial | Predictive text input

Baterai: Standard battery, Li-Po 1650 mAh. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya