Kabareskrim: Awas Kejahatan Dunia Maya

Sutarman
Sumber :
  • Antara/ Fahrul Jayadiputra

VIVAnews - Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komjen Pol Sutarman mengingatkan publik akan efek negatif dunia maya di masa depan. Tak hanya personal, efek negatif tersebut dapat bersifat massif karena semua orang dapat dengan mudah menggunakan jasa internet.

"Kejahatan komputer, IT ini ke depan akan luar biasa. Karena setiap manusia ini sekarang sudah terhubung dengan IT," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 13 Juli 2012.

Sutarman mencontohkan, kasus yang menimpa Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) dapat dijadikan sebagai salah satu contoh. Bagaimana seseorang dapat menjadi korban makian, cercaan dan tudingan orang lain. Di samping itu, pengguna internet lain pun dapat melihat dan membaca segala cercaan negatif tersebut.

"Orang di dalam akunnya itu dimaki-maki habis. Tapi dia sendiri menggunakan akun palsu, alamat palsu," ujarnya.

Selain Marwan, ada kasus serupa meski tak sama. Dia adalah musisi senior, Sam Bimbo. Sam melapor ke Bareskrim Mabes Polri beberapa waktu lalu karena merasa hak ciptanya dirampok. Dia mengeluhkan soal pembagian ring back tone (RBT). Sebagian tentu, lagu-lagu hasil karyanya diunduh secara ilegal oleh pengguna internet.

"Sekarang hak kekayaan intelektual seseorang ini bukan hanya di dalam CD saja tetapi juga direkam di dalam digital dan digital bisa di kirim kemana-mana. Kita bisa mengunduh apapun dan kita bisa membuka website," terangnya.

Oleh karenanya, Sutarman menegaskan perlu ada kesamaan pandangan antara para penegak hukum, khususnya kepolisian dan kejaksaan dalam melihat kejahatan kejahatan IT atau cyber crime. Jika tidak maka akan kesulitan dalam upaya penertibannya.

"Kalau kita berbicara masalah-masalah itu dengan bukti konvensional maka kita akan ketinggalan," ucap Sutarman. (sj)

Hotman Paris Ungkap Hal Janggal dalam Kasus Vina Cirebon
Ilustrasi IHSG.

IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Saham-saham Ini Patut Dicermati

Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 3 poin atau 0,04 persen ke level 7.249 pada pembukaan perdagangan Jumat, 17 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024